Aturan Berwisata di Candi Selogriyo Magelang dan Sejarah Singkatnya yang Bermula dari Penemuan Belanda!

Aturan Berwisata di Candi Selogriyo Magelang dan Sejarah Singkatnya yang Bermula dari Penemuan Belanda!

Aturan berwisata di Candi Selogriyo Kecamatan Windusari [email protected]

Bila melihat dari sisi sejarahnya Candi Selogriyo diperkirakan sudah ada sejak abad ke-8 Masehi sebagai peninggalan dari umat hindu.

Melansir Badan Otorita Borobudur, candi ini dahulunya sempat tertimbun oleh reruntuhan hingga pada akhirnya ditemukan kembali untuk pertama kalinya oleh Belanda pada tahun 1835.

BACA JUGA:5 Wisata Tersembunyi di Windusari Magelang! Belum Banyak yang Tahu

Sejak penemuan itu candi ini kemudian mengalami beberapa kali pemugaran hingga pada akhirnya dapat disaksikan secara langsung peninggalannya oleh masyarakat Magelang dan sekitarnya.

Nantinya wisatawan akan menjumpai bangunan utama Candi Selogriyo beserta empat buah arca yang letaknya cukup tersebar di beberapa titik.

Diantaranya arca Durga Mahisasuramardini di sebelah utara, arca Ganesha di sebelah barat, arca Agastya di sebelah selatan, dan arca Nandiswara beserta Mahakala di sebelah timur.

BACA JUGA:Agendakan Wisata Keluarga di Delimas Windusari Magelang yang Sajikan Pesona Menawan dari Lereng Gunung Sumbing

Fasilitas dan Tiket Masuk Candi Selogriyo

Untuk dapat menjumpainya wisatawan akan masuk ke dalam wilayah persawahan maupun perkebunan sejauh 1 km dari pemukiman penduduk.

Walau terkesan cukup jauh dari kaqasan penduduk namun Candi Selogriyo setidaknya sudah dilengkapi oleh fasilitas toilet, spot selfie, gazebo, hingga warung makan.

Sedangkan untuk tiket masuk menuju peninggalan bersejarah ini maka hanya dikenakan Rp7.000 untuk wisatawan lokal dan Rp25.000 bagi wisatawan mancanegara (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: