Aturan Berwisata di Candi Selogriyo Magelang dan Sejarah Singkatnya yang Bermula dari Penemuan Belanda!
Aturan berwisata di Candi Selogriyo Kecamatan Windusari [email protected]
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Candi Selogriyo menjadi peninggalan bersejarah Magelang yang di apit oleh tiga perbukitan diantaranya Gunung Condong, Gunung Giyanti, serta ada sumber yang mengatakan Gunung Malang ada juga yang mengatakan Gunung Luku/putih.
Lokasi Candi Selogriyo sendiri tepatnya berada di ketinggian 740 Mdpl pada sisi timur lereng Gunung Sumbing atau di Dusun Campurejo, Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.
Menariknya dahulu kala masyarakat lebih akrab menyebut Candi Selogriyo sebagai "Watu Omah".
BACA JUGA:5 Wisata Sekitar Candi Selogriyo Magelang! Dari Goa Hingga Pendakian
Ini dikarenakan bangunan candi yang terbuat dari "Watu" atau batu sedangkan "omah" karena menyerupai struktur rumah.
Namun penamaannya kemudian dirubah yang semula kata "Watu" menjadi "Selo" dan "Omah" dalam bahasa jawa halus menjadi "Griyo" atau bila digabungkan menjadi "Selogriyo".
Oleh sebab itu kini penamaan "Candi Selogriyo" menjadi nama resmi dari obyek wisata Magelang dibawah pengelolaan Pokdarwis, Pemerintah Desa Kembangkuning, Disparpora Kabupaten Magelang, dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X sejak tahun 2004.
Sehubungan dengan itu kawasan candi juga mulai ditetapkan oleh aturan Undang-undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya sebagai pedoman berwisata yang perlu dipatuhi wisatawan.
Seperti salah satu pasal dalam UU tentang Cagar Budaya yang dilansir dalam Badan Pembinaan Hukum Nasional berikut.
Pasal 66
(1) Setiap orang dilarang merusak Cagar Budaya, baik seluruh maupun bagian-bagiannya, dari kesatuan, kelompok, dan/atau dari letak asal.
(2) Setiap orang dilarang mencuri Cagar Budaya, baik seluruh maupun bagian-bagiannya, dari kesatuan, kelompok, dan/atau dari letak asal.
BACA JUGA:Kopi Selogriyo, Cafe Magelang yang Uniknya Satu Komplek dengan Candi Selogriyo
Aturan tersebut tentunya dimaksudkan untuk menjaga keaslian rupa dalam upaya melestarikan peninggalan bersejarah agar tetap dapat disaksikan oleh generasi seterusnya.
Sejarah Singkat Candi Selogriyo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: