Sedekah, Ikhtiar Berobat yang Dianjurkan oleh Rasulullah agar Sembuh dari Penyakit

Sedekah, Ikhtiar Berobat yang Dianjurkan oleh Rasulullah agar Sembuh dari Penyakit

Sedekah, Ikhtiar Berobat yang Dianjurkan oleh Rasulullah agar Sembuh dari Penyakit--

“Sedekah memiliki khasiat yang kuat menolak berbagai macam bala’ (termasuk penyakit). Bahkan sekalipun itu dari orang yang ahli maksiat, dzolim, bahkan orang kafir sekalipun, melalui sedekah yang mereka lakukan Allah angkat bala’. Khasiat sedekah seperti ini disaksikan oleh banyak orang, orang-orang berilmu atau kaum awam umumnya, bahkan seluruh penduduk bumi mengakuinya karena mereka telah merasakan sendiri.” (Jami’ Al Fiqh, 3/7)

Jika ahli maksiat atau bahkan orang kafir sekalipun, sedekah untuk menolak bala’ atau menyembuhkan penyakit, itu bisa Allah kabulkan, terlebih jika yang melakukan adalah seorang muslim yang bertauhid dan taat kepada agama.

BACA JUGA:Kata Ulama, Sedekah di Hari Jumat Lebih Mulia Dibanding Hari Lain

Sedekah yang Manjur Menyembuhkan Penyakit -dengan Izin Allah

Beberapa hal yang wajib dilakukan agar sedekah benar-benar berkhasiat menyembuhkan penyakit :

1. Lakukan dengan ikhlas karena Allah ‘azza wa jalla

Sedekah adalah ibadah yang agung nilai pahalanya, maka agar sedekah dapat berbuah maksimal harus disertai keikhlasan yang tinggi dan tentu saja memperhatikan tutunan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dalam pelaksanaannya. Layaknya syarat yang berlaku pada semua ibadah.

2. Sedekahlah dengan harta yang baik dan anda cintai. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

إن الله طيب لا يقبل إلا طيبا

“Allah itu maha baik, dan Allah tidak akan menerima amalan kecuali yang baik-baik saja.”

3. Disertai rasa yakin dan pasrah kepada Allah, bahwa Allah mampu menyembuhkan.

Dalilnya adalah hadis dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

ادعوا الله وأنتم موقنون بالإجابة، واعلموا أن الله لا يستجيب دعاء من قلب غافل لاه

“Berdoalah dalam keadaan anda yakin Allah akan kabulkan doa anda. Ingat, Allah itu tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi)

4. Hindari keinginan tergesa-gesa minta dikabulkan. Karena prasangka seperti itu dapat menghalangi terkabulnya doa.

BACA JUGA:Cerita dari Syaikh Utsaimin tentang Keutamaan Sedekah yang Akan Menaunginya di Hari Kiamat

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

يُسْتجَابُ لأَحَدِكُم مَا لَم يعْجلْ: يقُولُ قَد دَعوتُ رَبِّي، فَلم يسْتَجبْ لِي. متفقٌ عَلَيْهِ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: