Program Makan Bergizi Gratis Dilihat dari Teori Etika Bisnis

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang layak untuk dinantikan adalah realisasi atas program makan bergizi gratis.

Program ini menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo – Gibran untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Alokasi anggaran yang disiapkan untuk program makan bergizi gratis pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 sebesar Rp71 triliun.

BACA JUGA:SDN Kemirirejo 3 Magelang Jadi Sekolah Percontohan Makan Siang Gratis

Hal ini menunjukkan keseriusan Pemerintahan Prabowo – Gibran dalam melaksanakan program ini.

Skema Program Makan Bergizi Gratis Prabowo - Gibran

Awalnya, program ini disebut dengan program makan siang gratis.

Namun dikarenakan jam distribusi makanan dan jam konsumsi yang berbeda – beda maka diputuskan untuk diubah namanya menjadi program makan bergizi gratis.

Sasaran program makan bergizi gratis yaitu peserta didik dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas/kejuruan negeri dan swasta.

BACA JUGA:Gedung Badan Gizi Nasional di Magelang Ditinjau Presiden Sebagai Kesiapan Program Makan Gratis

Selain itu, program makan bergizi gratis juga diberikan kepada kelompok rentan yaitu anak usia di bawah lima tahun (balita), Ibu hamil, dan Ibu menyusui.

Rencananya, makan bergizi gratis ini akan diberikan dua kali sehari yaitu pada pagi dan siang hari.

Per bulan Agustus 2024, telah dilaksanakan uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

BACA JUGA:Kota Magelang Siap Jalankan Program Makan Siang dan Susu Gratis, Tunggu Instruksi!

Program makan bergizi gratis akan dimulai secara resmi dilaksanakan pada 2 Januari 2025.

Sumber: