Baru Miliki 335 Dapur MBG, Jateng Catat Provinsi Terbanyak Kedua Nasional
RAKOR. Rapat koordinasi dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jateng, para kepala daerah dari 35 kabupaten/kota, serta unsur TNI, Polri, dan organisasi perangkat daerah provinsi.-IST-MAGELANG EKSPRES
SEMARANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Realisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Jawa Tengah hingga akhir Juli 2025, dari total kebutuhan 2.753 unit dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), baru 335 unit yang tersedia.
Jumlah tersebut setara dengan sekitar 12 persen dari total target.
Meski demikian, angka ini menempatkan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan jumlah dapur MBG terbanyak kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Magelang Beri Perlindungan Pekerja di Dapur MBG
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, keberadaan dapur SPPG sangat penting untuk menjamin keberlanjutan program MBG, yang ditujukan bagi pelajar, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Ini bukti keseriusan kita membangun generasi yang sehat. Namun, kita masih perlu kerja keras untuk memperluas cakupan dapur MBG,” ujar Luthfi dalam rapat koordinasi bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Tengah, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis (31/7).
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kata dia, mencatat bahwa realisasi penerima manfaat MBG masih berada di angka 9,8 persen atau sekitar 953.912 orang dari total potensi lebih dari 9,6 juta jiwa.
BACA JUGA:Hipmi Kota Magelang Berkolaborasi dengan SPPG Dukung Program MBG
Wilayah dengan capaian terbanyak antara lain Banyumas (32 unit), Blora (21 unit), dan Cilacap (16 unit).
Sebaliknya, sejumlah daerah seperti Batang, Pekalongan, Semarang, Rembang, Magelang, dan Banjarnegara disebut masih minim dan menjadi prioritas percepatan.
Luthfi menambahkan, Pemprov telah menyiapkan 26 aset lahan dengan luas hampir 280 ribu meter persegi yang dapat digunakan untuk mendukung pendirian dapur SPPG, termasuk kerja sama dengan TNI dan Polri.
BACA JUGA:Koperasi Tani Merdeka Magelang Siap Suplay Kebutuhan Dapur Makan Bergizi Gratis
“Kalau hari ini baru 335 unit, berarti ada yang tersumbat. Maka, mari kita buka sumbatan itu bersama-sama. Semua pemangku fungsi sudah ada di sini,” tegas Luthfi.
Ia juga menuturkan enam langkah strategis percepatan, antara lain pemberdayaan ekonomi lokal melalui BUMDes dan pelaku usaha daerah, perbaikan koordinasi lintas instansi, pendataan sasaran program, pengawasan mutu pangan, stabilisasi pasokan bahan baku, serta edukasi gizi kepada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
