Disdukcapil Kota Magelang Berkomitmen Tingkatkan Ladusing Pada 2025

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Magelang kembali menggiatkan Layanan Administrasi Kependudukan dalam Sistem Jaringan (Ladusing).

"Ladusing sebenarnya sudah diinisiasi sejak lama, namun kembali kami tingkatkan pada 2025 agar masyarakat dapat mengakses pelayanan dari Disdukcapil dalam satu genggaman," kata Kepala Disdukcapil Kota Magelang, Rr Sri Mulatsih saat ditemui Magelang Ekspres, Kamis 16 Januari 2025.

Adapun sederet fitur Ladusing yang dapat diakses melalui ponsel masyarakat yakni pembuatan KTP Elektronik, Pelayanan Kartu Identitas Anak, Pelayanan Akta Kelahiran, Kutipan ke II Akta Kelahiran, Pelayanan Akta Perkawinan, Pelayanan Akta Kematian, Pelayanan Akta Perceraian, Pelayanan Kartu Keluarga, Pelayanan Surat Pindah Luar Kabupaten atau Kota atau Provinsi, Pelayanan Surat Pindah Masuk serta Pelayanan Konsolidasi NIK.

BACA JUGA:HEBAT! Disdukcapil Kota Magelang Terima Penghargaan Langsung dari Mendagri

Sri Mulatsih yang akrab disapa Uci mengatakan, meski telah memiliki Ladusing, Disdukcapil tetap membuka layanan kependudukan secara offline dan jemput bola bagi masyarakat.

"Nantinya pelayanan di kantor juga akan terintegrasi secara online namun dibantu para petugas, hadirnya layanan offline untuk membantu lansia atau masyarakat yang memiliki keterbatasan fasilitas," beber Uci.

Menurut Uci, pengembangan Ladusing juga dipermudah bagi masyarakat yang memiliki serta terdaftar dalam aplikasi Identitas Kependudukan Catatan Sipil (IKD).

BACA JUGA:Disdukcapil Kota Magelang Ingkatkan Warga Lapas IIA Wajib Punya Identitas Kependudukan Digital

"Aplikasinya sudah terintegrasi, jadi tinggal klik layanan yang dibutuhkan dan mengisi sesuai tujuan," tutur Uci.

Hingga saat ini, Uci menyebut, Ladusing dan layanan offline telah membantu ribuan masyarakat Kota Magelang dalam mengurus administrasi kependudukan.

"Proses rekam KTP sampai hari ini sudah mencapai 98,78 persen, kami juga masih melakukan jemput bola untuk perekaman di sekolah-sekolah," beber Uci.

BACA JUGA:Capai 100 Persen, Disdukcapil Kota Magelang Terbitkan 1.369 Akta Kelahiran

Uci mengatakan, jemput bola dan layanan terintegrasi online juga mengurangi kepadatan pelayanan di kantor sehingga ruang pelayanan publik menjadi lebih luas dan tertata.

"Sekarang sudah banyak yang akses digital, terlihat dari antrean di kantor pelayanan sudah tidak sampai panjang, lebih cepat dan praktis," tutupnya.

Sumber: magelang ekspres