Massa Tuntut Wisatawan Naik ke Candi Borobudur Magelang Tak Dibatasi
SPANDUK. Bentuk penolakan FMBB Bentangkan spanduk di beberapa jalan di kawasan Borobudur.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.ID - Forum Masyarakat Borobudur Bangkit (FMBB) menuntut jumlah pengunjung yang naik Candi Borobudur tidak ada batasan.
Pihaknya minta aturan naik ke Candi kembali seperti semula.
"Kita pengin adanya itu (Pembatasan), dibalikkan normal seperti dulu biar roda perekonomian masyarakat di kawasan Borobudur bisa berputar,” terang Perwakilan Forum Masyarakat Borobudur Bangkit (FMBB), Agusta, Senin(27/1).
BACA JUGA:Pengunjung Perdana di Tahun 2025 Candi Borobudur Magelang Dapat Hadiah Spesial
Ia menilai pembatasan jumlah wisatawan 1.200 orang per hari naik ke candi berimbas terhadap menurunnya penghasilan masyarakat sekitar Candi Borobudur.
Terkait itu, FMBB menggelar aksi damai dengan memasang spanduk di 12 titik di kawasan Candi Borobudur.
Spanduk-spanduk itu bertuliskan tentang aspirasi mereka.
BACA JUGA:Kunjungan Candi Borobudur Diprediksi Naik 6 Persen Meskipun Tidak Ada Event Hiburan Nataru
Antara lain, ‘menolak pembatasan pengunjung 1.200 orang per hari ke Candi Borobudur’.
Atau ‘mendukung revisi Perpres 101 TH 2024 tentang tata kelola kompleks Candi Borobudur’.
Menurut Agus, Perpres 101 Tahun 2024 perlu revisi.
BACA JUGA:Candi Borobudur Jadi Topik Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang
Karena masyarakat sekitar Borobudur ingin pemerintah memahami berbagau permasalahan awal yang ada di kawasan Borobudur.
“Kita ingin Borobudur itu milik bersama. Bukan milik single majority seperti pengelola saat ini. Keberadaan Candi Borobudur adalah suatu hal milik bersama untuk kemakmuran warga Borobudur dan Indonesia,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres