Meriah! Pagelaran Gending Setu Legi dan Kutoarjo Romantic Space Bersholawat Semarakkan Hari Jadi Purworejo

BERSHOLAWAT. Kutoarjo Romantic Space Bersholawat di Alun-alun Kutoarjo dipadati jamaah pada Jumat (7/2) malam.-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Pagelaran Gending Setu Legi (GSL) di Pendopo Kabupaten Purworejo dan Kutoarjo Romantic Space Bersholawat di Alun-alun Kutoarjo melengkapi peringatan hari Jadi ke-194 kabupaten Purworejo.
Kedua event tersebut dihadiri Bupati Purworejo, Yuli Hastuti SH, pada Jumat, 7 Februari 2025 malam.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan bangga telah dilaksanakan Pagelaran Gending Setu Legi, sebuah pagelaran yang menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo.
BACA JUGA:Terungkap Alasan Logo dan Tema Hari Jadi ke-194 Purworejo Diganti
Menurutnya, Gending Setu Legi merupakan Forum Komunikasi Media Tradisional yang mempersembahkan keindahan seni dan budaya Jawa klasik.
Event rutin ini menjadi tanda penghargaan terhadap nilai-nilai tradisional yang mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Purworejo.
"Kesenian yang ditampilkan, seperti gending Jawa, tari klasik, dan geguritan, menjadi simbol keberlanjutan warisan budaya kita yang patut terus dilestarikan," ujarnya.
BACA JUGA:Ini Makna Filosofis Logo dan Tema Hari Jadi ke-194 Purworejo
Diungkapkan, pagelaran ini menjadi semakin berarti karena diisi oleh para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat pegiat seni yang telah menunjukkan dedikasi tinggi terhadap seni dan budaya.
Baginya kehadiran berbagai komponen menjadi bukti keseriusan dan kepedulian terhadap pelestarian dan pengembangan seni dan budaya Jawa, khususnya di Kabupaten Purworejo.
"Jadikan acara ini sebagai momentum untuk semakin mencintai warisan budaya. Generasi mendatang akan tetap merasakan keindahan dan kearifan warisan nenek moyang kita," ungkapnya.
Sementara itu, pada kegiatan Kutoarjo Romantic Space Bersholawat, Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Purworejo memiliki banyak potensi pariwisata yang terus dikembangkan.
Menurutnya, keberadaan ruang-ruang publik yang memiliki daya tarik sangat penting untuk mendukung sektor ekonomi kreatif, UMKM, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres