Tiap Kelurahan di Kota Magelang Diwacanakan Punya Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri

Tiap Kelurahan di Kota Magelang Diwacanakan Punya Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri

FGD. Sejumlah siswa dan masyarakat mengikuti FGD yang diprakarsai Disdukcapil Kota Magelang, belum lama ini.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Magelang berencana mengadakan satu kelurahan satu mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).

Saat ini, baru terdapat empat mesin ADM di tiga kecamatan dan satu unit lagi di Mal Pelayanan Publik (MPP).

"Kita ingin bertahap menambah mesin Anjungan Dukcapil Mandiri untuk ditempatkan di tiap kelurahan. Tujuannya untuk lebih mendekatkan lagi pelayanan ke masyarakat. Warga bisa memanfaatkan ADM ini untuk urusan Adminduk," kata Kepala Disdukcapil Kota Magelang, RR Sri Mulatsih, kemarin.

BACA JUGA:Mudahkan Penerima KTP Baru, Disdukcapil Kota Magelang Gerakkan Program Si Jempolan

Rencana penambahan mesin ADM ini juga merupakan usulan berbagai pihak saat digelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2026 di Gedung Adipura Kencana, akhir Februari lalu.

"FGD ini ajang untuk menerima masukan dari masyarakat supaya program kerja yang disusun sesuai dengan kebutuhan di masyarakat. Dari hasil FGD ini, ada beberapa masukan dari masyarakat terutama terkait pelayanan adminduk," ujarnya.

Pelayanan lannya, kata Uci sapaan akrab Sri Mulatsih, upaya jemput bola perekaman e-KTP sudah dilakukan sejak lama.

BACA JUGA:Disdukcapil Kota Magelang Luncurkan Layang Mantan Layani Warga

Namun, ada beberapa kendala, seperti selama siswa tidak mau direkam atau difoto saat mengenakan seragam sekolah.

"Mereka nggak kamu kalau pakai seragam. Nah, sudah diakomodasi, supaya saat ada petugas kita melakukan perekaman, siswa boleh ganti baju, dandan juga boleh" ujarnya.

Sekretaris Daerah Kota Magelang, Hamzah Kholifi, yang juga hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi terhadap inisiatif FGD sebagai langkah untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan.

BACA JUGA:Disdukcapil Kota Magelang Berkomitmen Tingkatkan Ladusing Pada 2025

Ia berharap adanya perubahan dalam tatanan sosial masyarakat serta terwujudnya visi Kota Magelang sebagai pusat jasa dan perdagangan yang harmonis, humanis, nyaman, dan berkelanjutan.

"FGD ini sangat penting untuk dilaksanakan sesuai dengan amanah, guna mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan rencana kerja tahun 2026. Program dan anggaran yang disusun harus sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Rencana kerja yang didasarkan pada data yang akurat akan lebih efektif dalam mencapai tujuan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres