Ribuan Warga Wonosobo Banjiri Alun-alun Saksikan Festival Balon Udara

"Kami menargetkan zero pelepasan balon udara liar, jika masih ditemukan adanya adanya balon yang lepas, itu jumlahnya kecil, kita evaluasi dan edukasi lagi," terangnya.

BACA JUGA:Festival Mudik, 7 Hari Wonosobo Dikepung Balon Udara

Sementara itu, Kepala Disparbud Wonosobo, Agus Wibowo mengatakan, bahwa total balon udara yang terlibat dalam festival mudik mencapai 950 balon.

"Total sejak hari pertama di gelar, sudah ada 950 balon yang diterbangkan di 6 titik. Sedangkan untuk peserta di alun alun hanya 40 balon yang merupakan perwakilan," ucapnya.

Diakui Agus bahwa pada tahun ini ada partisipan dari luar negeri yaitu dari Brazil dan Kolombia.

BACA JUGA:Wujudkan Kenyamanan Pemudik di Wonosobo, Dirikan 5 Posko Terpadu

Mereka membawa balon dan peralatan sendiri dari negara a mereka.

"Jadi mereka menjadi peserta dalam festival ini, mereka melihat festival mudik tahun lalu dan tertarik kemudian mengajukan diri terlibat di tahun ini," katanya.

Pihaknya juga menambah bahwa puncak festival mudik dengan menyajikan festival balon dihadiri oleh masyarakat Wonosobo, wisatawan dalam negeri dan juga wisatawan manca negara.

BACA JUGA:Muncul Retakan, Stop Lalui Jembatan Sojokerto Leksono Wonosobo

"Acara ini di dukung oleh banyak pihak, seperti AirNav, PLN, dan sejumlah BUMN dan BUMD," ujarnya.

Sedangkan Direktur Utama AirNav Indonesia, Capt Avirianto Sutarno mengemukakan bahwa AirNav Indonesia aktif mengkampanyekan Balon Udara yang ditambatkan sejak tahun 2017, di 2 kota Jawa Tengah yaitu di Wonosobo dan Pekalongan.

Dimana pelepasan balon udara pada bulan Syawal menjadi tradisi yang turun temurun.

BACA JUGA:Permudah Layanan Kesehatan bagi Pasien, Disdukcapil Wonosobo dan RSI Jalin Kerjasama

Langkah ini merupakan solusi inovatif yang memungkinkan masyarakat tetap merayakan tradisi pelepasan balon udara tanpa membahayakan keselamatan penerbangan.

Sumber: wonosobo ekspres