Terinspirasi Candi Borobudur, Seniman Indonesia dan Belanda Pamerkan Karya Kolaboratif

Terinspirasi Candi Borobudur, Seniman Indonesia dan Belanda Pamerkan Karya Kolaboratif

PAMERAN. Seorang seniman asal Belanda memamerkan karya seninya berupa foto Borobudur dalam bentuk tiga dimensi kepada wisatawan asing dalam di Limanjawi Art House Borobudur, Rabu (2/7).-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.ID - Dalam rangka memperingati 114 tahun restorasi Candi Borobudur, seniman Indonesia dan Belanda menggelar pameran seni bertajuk Timelapse Indonesia-Belanda pada 4-17 Juli 2025 di Limanjawi Art House Borobudur.

Pameran ini menampilkan 55 karya seni dari 15 seniman Indonesia dan 9 seniman Belanda, berupa lukisan, patung, dan instalasi yang seluruhnya terinspirasi dari Candi Borobudur.

Pengelola Limanjawi Art House sekaligus seniman, Umar Chusaeni menjelaskan bahwa pameran ini terinspirasi dari Mr Theodoor van Erp, tokoh asal Belanda yang pertama kali menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian Borobudur.

BACA JUGA:Seniman Ruwat Meriahkan Borobudur Bike Week 2025, Lestarikan Tradisi dan Dukung UMKM

Dia dikenal sebagai pemimpin proses restorasi candi pada awal abad ke-20 dan menjadikannya salah satu mahakarya dunia.

"Awalnya, Candi Borobudur ditemukan dalam kondisi berserakan. Berkat dedikasi Mr. van Erp, candi ini berhasil disusun kembali hingga menjadi warisan dunia yang luar biasa," ujar Umar, Rabu (2/7).

Sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa van Erp, pameran ini digelar sebagai proyek kolaboratif antara seniman Indonesia dan Belanda.

BACA JUGA:FBA 3 Libatkan 350 Seniman Nusantara, Dibuka dengan Penampilan Alat Musik Blekothek

Pameran dibuka untuk umum dan menyuguhkan karya seni yang merefleksikan kemegahan Borobudur dari berbagai sudut pandang kreatif.

Salah satu seniman Belanda, Marianne Vendee Bosch, mengaku ide pameran ini muncul setelah ia mengunjungi Borobudur pada Oktober tahun lalu dan terinspirasi oleh keagungan monumen tersebut.

"Borobudur adalah monumen yang sangat penting di dunia," ucap Marianne.

BACA JUGA:3 Jemaah Haji Asal Kabupaten Magelang Wafat di Tanah Suci, 1 Orang Harus Pulang Lebih Awal

BACA JUGA:Sosok Eko Sunyoto, Seniman Senior yang Tarikan Relief Candi Borobudur sampai Lawatan ke Luar Negeri

Ia bersama delapan seniman Belanda lainnya menampilkan karya yang menangkap keindahan Borobudur melalui berbagai media.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres