Qanaah dengan Nikmat Allah

Qanaah dengan Nikmat Allah

Qanaah dengan Nikmat Allah--

MAGELANG EKSPRES-Qanaah adalah merasa cukup dengan apapun yang diberikan oleh Allah kepada kita. Dan orang yang qana’ah hidupnya akan tenang, karena dia tidak bernafsu untuk mendapatkan apa yang tidak dia miliki.

Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com) menjelaskan bahwa semua pemberian Allah merupakan nikmat Allah kepada para hamba-Nya. Ada 2 nikmat yang Allah berikan kepada hamba-Nya, yakni :

1. Nikmat Duniawi, seperti nikmat hidup, kesehatan, nikmat rizki, fasilitas hidup, harta simpanan, dst.

2. Nikmat Syari’at. Allah lah yang menurunkan syariat kepada untuk para hamba-Nya, agar mereka bisa mendapatkan kebahagiaan kelak di akhirat.

BACA JUGA:Bertaubat, Solusi dari Allah Kalau Kita Berbuat Dosa

Untuk nikmat pertama, semua manusia bisa merasakannya.

Sementara untuk nikmat jenis kedua, tidak ada yang bisa merasakannya, kecuali mereka yang diberi petunjuk oleh Allah.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُعْطِي الدُّنْيَا مَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لا يُحِبُّ وَلا يُعْطِي الدِّينَ إِلا لِمَنْ أَحَبَّ فَمَنْ أَعْطَاهُ اللَّهُ الدِّينَ فَقَدْ أَحَبَّهُ

Sesungguhnya Allah memberikan dunia kepada siapa saja yang Allah cintai dan yang tidak Allah cintai. Namun Allah tidak akan memberikan agama kecuali kepada orang yang Allah cintai.

Siapa yang diberi agama oleh Allah, berarti Allah mencintainya. (HR. Ahmad 3672 dan dishahihkan al-Albani).

Qanaah Terhadap Kedua Nikmat

Kita diajarkan untuk qanaah dalam perkara dunia. Agar hati kita tidak bernafsu untuk apa yang tidak kita miliki. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mencela orang yang selalu merasa kurang. Beliau bersabda,

لَوْ أَنَّ لِابْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَادِيَانِ، وَلَنْ يَمْلَأَ فَاهُ إِلَّا التُّرَابُ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ

Andai manusia memiliki satu lembah emas, dia akan mengejar untuk memiliki dua lembah. Dan tidak ada yang memenuhi mulut manusia, kecuali tanah. Dan Allah menerima taubat bagi mereka yang rajin bertaubat. (HR. Bukhari 6439 & Muslim 1048).

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyebutkan, bahwa orang yang qanaah, hidupnya akan bahagia. Beliau bersabda,

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ، وَرُزِقَ كَفَافًا، وقَنَّعَهُ اللهُ بِمَا آتَاهُ

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: