Tradisi Bulan Suro di Magelang, Adakan Pementasan Wayang Kulit hingga Jathilan!

MAGELANGEKSPRES.ID - Menyambut bulan suro, Magelang tidak terlepas dengan tradisinya.

Tepatnya bulan suro pada penanggalan Jawa jatuh di hari Kamis, 26 Juni 2025 hingga Jumat, 27 Juni 2025.

Dimana hal itu bersamaan dengan 1 Muharram 1447 H bila melansir dari kalender Hijriah Kemenag RI.

BACA JUGA:Gunung Tidar Kota Magelang Diprediksi Banjir Pengunjung Saat Libur Sekolah dan Bulan Suro

BACA JUGA:Nelayan Kertojayan Gelar Ritual Sedekah Laut, Wujud Syukur di Bulan Suro

Untuk itu, Pemerintah Kota Magelang menggelar tradisi tahunan yang cukup menarik perhatian.

Tradisi Bulan Suro di Magelang

Melansir MAGELANGEKSPRES.ID, Pemkot Magelang menyambut bulan tersebut dengan arak-arakan hingga penampilan kesenian daerah.

Tradisi suro ini sendiri dinamakan sebagai Grebeg Tidar atau Grebeg Suro yang berlangsung selama dua hari di Gunung Tidar.

BACA JUGA:Punya 4 Tradisi Grebeg yang Berbeda, Kota Magelang Layak Dinobatkan Sebagai Kota Budaya

BACA JUGA:Air Terjun Musiman di Magelang? Fenomena Unik Saat Musim Hujan

"Kami ingin menyampaikan bahwa pada tanggal 25 dan 26 Juni 2025 akan ada acara Grebeg Suro Gunung Tidar, kami tunggu kehadiran anda," ujar dua perwakilan juru kunci dan abdi bukit Tidar dalam TikTok Abdi Gunung Tidar (6/4).

Untuk itu berbagai prosesi dilakukan mulai dari Kirab Budaya dan Karnaval (arak-arak hasil bumi dan ogoh-ogoh) lengkap dengan pakaian adat Jawa di sepanjang Jalan Dewaruci, Ikhlas, Tidar, Telasih, hingga Kirab Spiritual di puncak Gunung Tidar.

Selain itu ada pula festival kuliner dari stand UMKM masyarakat setempat, hingga penampilan kesenian Gedruk, Soreng, Warok, Topeng Ireng, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA:4 Peninggalan Belanda di Kota Magelang, dari Pemakaman Belanda hingga Perumahan!

Sumber: