Cafe Eks Rumah Indis Magelang, Peninggalan Belanda yang Kini Berubah Nasib?

MAGELANGEKSPRES.ID - Magelang tidak terlepas dari peninggalan Belandanya yang masih dapat dijumpai hingga kini.

Salah satunya adalah rumah indis (Indische) atau arsitektur indis yang banyak diterapkan oleh bangsa Eropa saat masih menduduki Hindia Belanda atau Indonesia.

Tepatnya, rumah indis sebetulnya merupakan gabungan antara hunian bergaya Eropa dengan arsitektur lokal khususnya di wilayah jawa seperti Magelang.

BACA JUGA:Rumah Bergaya Belanda di Magelang, Arsitektur Indis yang Masih Bertahan Hingga Kini

Inilah mengapa ciri khas rumah indis identik dengan penggunaan jendela besar dan berlapis, pilar, hingga pelataran yang luas namun sebagiannya memiliki atap limasan layaknya rumah tradisional Jawa.

Akan tetapi semenjak Indonesia merdeka, bagaimana nasib rumah tersebut di era kini?.

Cafe Bekas Rumah Indis Magelang

Di kawasan Magelang, arsitektur indis masih dapat dijumpai namun menyisakan sejumlah bangunannya saja.

Seperti rumah di kawasan Kampung Kwarasan, kawasan Rumah Sakit Jiwa (RSJ), kawasan Militer Rindam IV Diponegoro, dan lainnya sebagai warisan budaya yang masih berfungsi seperti semula (living monument).

Namun berdasarkan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Cagar Budaya di Kota Magelang, tidak semua warisan budaya masih berfungsi sebagaimana awalnya atau bahkan dipergunakan (dead monument).

Seperti, peninggalan rumah bergaya Belanda di Magelang ini yang cukup menarik perhatian.

BACA JUGA:Terbaru di Magelang! Café Utun, Tempat Nongkrong Baru Berasitektur Indische Bak di Masa Lampau

Bubble Spot

Saat mengikuti tur dari Mlaku Magelang, Magelang Ekspres diajak untuk melihat bangunan cafe Bubble Spot yang telah dikosongkan.

Lokasinya berada di Jalan Mayjend Sutoyo, Cacaban yang berjarak 1,5 km dari Alun-alun Magelang sehingga cukup strategis dan mudah dijumpai.

BACA JUGA:Tokoh Belanda yang Berpengaruh di Magelang, Salah Satunya Pencetus Sekolah Khusus Pribumi

Sumber: