Peninggalan Bersejarah di Perkampungan Magelang, Salah Satunya Sejak 1817

Peninggalan Bersejarah di Perkampungan Magelang, Salah Satunya Sejak 1817

Stasiun Kebonpolo atau Stasiun Magelang sebagai salah satu peninggalan bersejarah yang masih dapat disaksikan hingga kini-@yudahprakoso-INSTAGRAM

MAGELANGEKSPRES.ID - Magelang memiliki beragam peninggalan bersejarah yang masih dapat disaksikan hingga kini.

Khususnya di era kolonial, pemerintah banyak membangun berbagai macam infrastruktur.

Oleh karena itu, berikut bangunan bersejarah yang masih dapat dijumpai wisatawan.

BACA JUGA:Prasasti Tuk Mas: Peninggalan Bersejarah Grabag Magelang yang Punya Air Berlimpah Seperti Sungai Gangga!

Peninggalan Bersejarah di Perkampungan Magelang

1. Kemirikerep

Pemukiman yang berada di Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah ini memiliki dua bangunan bersejarah.

Yaitu bengung (sirine) serta buk kalikota (sarana irigasi) sebagai peninggalan kolonial Belanda.

Bengung kala itu digunakan sebagai peringatan saat pesawat militer Jepang memasuki wilayah Magelang sedangkan buk kalikota merupakan saluran irigasi.

BACA JUGA:Sejarah Candi Batur Windusari, Peninggalan Bersejarah Magelang dekat Candi Selogriyo

2. Wates

Perkampungan yang berada di Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara itu memiliki bangunan bersejarah yang masih dipergunakan hingga kini.

Peninggalan tersebut bernama GPIB Beth-El Magelang yang berdiri sejak tahun 1817.

Menariknya, gereja bagi umat Kristen Protestan itu masih mempertahankan arsitektur Eropa era kolonial hingga saat ini.

BACA JUGA:Kampung Mudal Magelang, Simbol Keberkahan dan Kemakmuran Masyarakat Jawa

BACA JUGA:Rekomendasi Grojogan di Magelang, Diantaranya Punya Latar Gunung Merapi

3. Kebonpolo

Pemukiman yang berada di Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara tersebut kian memiliki jejak bersejarah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: