Buntut Laga Kontroversi PSIW vs Persibangga, Asprov PSSI Jateng Ambil Sikap
Pemain PSIW (biru) bersitegang dengan wasit saat tandang melawan Persibangga (merah), Rabu (15/11) lalu. -@konbalbalan-INSTAGRAM
BACA JUGA:Siap-siap Leg Kedua, Pelatih PSIW Berharap Besar pada Kiper Suchamin
Berbagai cuplikan pertandingan tersebut beredar di media massa. Banyak warganet memberikan komentar pedas kepada wasit dan juga pihak PSSI Jateng. Masyarakat menuntut pihak terkait untuk mengambil sikap.
Pasalnya, tidak hanya laga PSIW vs Persibangga yang dinilai berlangsung kontroversial, akan tetapi terdapat sejumlah daerah lain yang merasakan hal serupa. Warganet menduga, ada mafia bola di Liga 3 Zona Jateng musim ini.
Merespons kejadian tersebut, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng mengambil langkah terhadap seluruh perangkat pertandingan antara Persibangga Purbalingga melawan PSIW Wonosobo.
BACA JUGA:Tumbangkan Persibangga, PSIW Wonosobo Puncak Klasemen Grup E
Official dari kedua tim kesebelasan di Grup E beserta pihak wasit pun diundang datang ke Kantor Asprov Jateng di Kota Semarang untuk dimintai keterangan (Kamis, 16 November 2023) terkait laga di putaran kedua tersebut.
Komite Wasit Asprov PSSI Jawa Tengah, Alil Rinenggo mengatakan, tujuan pemanggilan pihak-pihak terkait terutama 5 orang perangkat pertandingan yaitu jajaran wasit dan pengawas, untuk meminta klarifikasi.
"Komite Wasit ditugaskan untuk meminta keterangan terhadap Perangkat Pertandingan, terkait beberapa kejadian yang kontroversial," ungkap Alil Rinenggo dalam rilis Official Statement PSSI Jateng, Jumat, 17 November 2023.
BACA JUGA:Buntut Tawuran Suporter, Askab PSSI Wonosobo Bakal Bekukan Liga Tarkam
Disampaikan, seusai menerima keterangan dari pihak yang bersangkutan, ia juga siap menindaklanjuti laporan terkait pertandingan dan akan diteruskan ke bagian Komisi Disiplin Asprov PSSI Jateng.
"Apabila memang nanti terbukti kuat ada indikasi kecurangan, perangkat tersebut akan kami beri sanksi tegas dan akan kami istirahatkan untuk memimpin Liga 3 Jateng,” tegasnya.
Adapun pernyataan serupa yang dikatakan oleh Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi. Ia menyampaikan bahwa institusi yang dipimpinnya murka terhadap segala hal yang membuat citra sepak bola Liga 3 Jateng tidak baik.
Ia menyanggupi, Asprov akan melakukan investigasi terhadap laporan adanya dugaan mafia bola. Menurutnya, upaya tersebut demi memberantas keterlibatan oknum tak bertanggungjawab dan akan mencederai sportifitas Liga 3.
“Kami dari Asprov PSSI Jateng pada intinya tidak akan memberikan toleransi apa pun kepada perangkat pertandingan atau siapa pun yang berbuat tidak adil dalam pertandingan dan apalagi sampai menyebabkan kericuhan," terangnya.
BACA JUGA:RICUH! Pendukung Sepakbola Tarkam Turnamen Banser Cup Wonosobo Terlibat Aksi Saling Pukul
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
