Live di Medsos, Cara Baru Jualan Kambing Kurban di Wonosobo

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID - Menjelang Idul Adha, pemasaran hewan kurban mulai marak di Wonosobo.

Salah satunya melalui penjualan online atau dengan live di medsos.

Ali Murtadho, pemilik peternakan domba di Desa Bomerto, Wonosobo, menerapkan penjualan dengan media sosial secara live.

BACA JUGA:Waspadai Cacing Hati Hewan Kurban

Dengan menggandeng para kreator konten muda untuk memasarkan hewan kurban secara langsung melalui siaran live di TikTok dan Instagram.

Menurut Ali, pola penjualan hewan kurban jenis domba miliknya terbilang baru pertama kali dilakukan.

Sebab tahun tahun sebelumnya dilakukan dengan WhatsApp.

BACA JUGA:Berdagang Hewan Kurban Hingga Larut Malam

"Pola penjualan live dengan gandeng influencer ini baru pertama kali dilakukan, tahun tahun sebelumnya pakai WA," ungkapnya, beberapa waktu.

Ia mengaku sengaja mengajak para influencer lokal karena melihat potensi pasar anak muda yang tinggi, namun masih minim informasi terkait pembelian hewan kurban.

Pada idul qurban tahun ini, pihaknya mengaku telah mempersiapkan sekitar 200 ekor domba untuk kebutuhan kurban tahun ini.

BACA JUGA:Dispaperkan Wonosobo Klaim Miliki 1.300 Juleha untuk Idul Adha, Siap Bertugas

"Untuk persiapan kurban tahun ini sekitar 200 ekor kambing. Saya memang sengaja menggandeng pegiat media sosial. Karena kan banyak anak muda yang mau berkurban tapi tidak tahu belinya di mana," jelasnya.

Harga kambing yang ditawarkan berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta, tergantung berat dan ukuran.

Sumber: wonosobo ekspres