Patung Biawak di Wonosobo Diresmikan, Ada Ruang Kreatif dan Warung Kopi

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID - Patung Biawak yang viral di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo diresmikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, kemarin.

Kompleks patung telah diperbaiki dan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti taman, parkir dan ruang kreatif.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan, peresmian Patung Biawak dilakukan bersamaan dengan gelar budaya dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo yang ke-2 abad.

BACA JUGA:Seniman Pembuat Patung Biawak di Wonosobo Pegang Hak Cipta Seumur Hidup

BACA JUGA:Tiga Bulan tidak Setor, 32 Pengelola Parkir Dipanggil Pemkab Wonosobo

BACA JUGA:5 Jemaah Haji Asal Wonosobo Wafat di Makkah, Jumlah Terbesar Sepanjang Sejarah

"Kenapa baru hari ini? Ya, memang kita membutuhkan waktu agar lingkungan di sekitar patung ini bagus, dan ditambah lagi, kita buat juga di belakangnya ada Ruang Kreatif Biawak," ungkapnya usai hadiri Jagong Budaya dan Kirap Panji Kecamatan Selomerto.

Menurutnya dengan penyempurnaan ruang sekitar patung tersebut diharapkan akan semakin memperkuat ruang kreasi, seni budaya dan edukasi bagi warga setempat.

"Bagi para pelaku seni, masyarakat, dan juga siapa pun yang datang ingin mengabadikan momen dengan patung Biawak tapi juga mendapatkan nilai edukasi lainnya," ucap Bupati.

BACA JUGA:Pembangunan Patung Biawak di Wonosobo Dilakukan secara Gotong Royong

BACA JUGA:Tingkat Melanjutkan Rendah, Sekolah Rakyat Wonosobo akan Fokus pada Siswa SMA

Bupati juga mengaku, selain patung biawak, sedang digagas ikon lain untuk memperkuat brand wisata Wonosobo.

"Setelah biawak, ada ikon lain, tapi masih dalam proses perenungan. Nanti nunggu saat dan waktunya yang tepat, baru kita keluarkan," katanya.

Sementara seniman Patung Biawak, Rejo Arianto mengatakan bahwa berbagai penghargaan yang diperoleh tidak lepas dari peran berbagai pihak.

Sumber: wonosobo ekspres