SMAN 3 Magelang - Kemenag Luncurkan Harmoni, Walikota: Keren Sekali

SMAN 3 Magelang - Kemenag Luncurkan Harmoni, Walikota: Keren Sekali

-HARMONI. Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz melaunching Harmoni (Harapan Moderasi Sejak Dini) di aula SMAN 3 Magelang, Selasa 21 Mei 2024. -

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - SMAN 3 Magelang, Jawa Tengah menjadi sekolah pelopor moderasi. Bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Magelang, sekolah unggulan ini meluncurkan Harmoni (Harapan Moderasi Sejak Dini) di aula sekolah, Selasa 21 Mei 2024.

"Keren sekali. Inilah yang saya harapkan. Kota Magelang punya kepala sekolah yang di-backup Kemenag. Mudah-mudahan jadi gerakan nasional. Dimulai dari Kota Magelang dulu," kata Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz saat melaunching Harmoni.

Dirinya menekankan agar Harmoni bisa dipadukan dengan Programnis (Program Magelang Agamis) Kota Magelang yang menjadi bagian dari 9 Program Unggulan Walikota Magelang.

"Bisa disinkronkan dengan Kebangpol. Kota Magelang rumah besar bersama," tandasnya.

BACA JUGA:Peringatan Waisak, Candi Borobudur Tetap Buka untuk Wisatawan, Ini Jam Kunjungannya

Dijelaskan, sikap toleran jika diterapkan akan memunculkan tatanan kehidupan yang baik. 

"Kalau kita melihat sejarah toleransi, kalau tercapai akan muncul gemah rimpah loh jinawi," tandasnya.

Atau dengan kata lain, lanjutnya, baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Artinya sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.

"Pemimpin amanah. Rakyat amanah. Anak-anak amanah. Kita sedang menuju ke sana," jelasnya.

BACA JUGA:Membesuk Orang Sakit, Amalan Ringan yang Langkahnya Sedang Menuju Surga

Kota Magelang masuk kota toleransi yang keenam tahun 2021. Tahun 2022 peringkat kesepuluh. Lalu tahun 2023 peringkat keenam kembali.

“Monggo dikembangkan. Nilai toleransi (Kota Magelang) menjadi nomor satu,” harapnya dengan penuh optimis.

Hadir juga dalam kesempatan itu Kepala Kantor Kemenag Muhammad Soleh Mubin, S.Ag, lalu dari pihak dari Kesbangpol, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Guru Agama dan siswa dari SMA/SMK.

Kepala SMAN 3 Magelang, Drs Rohmat Chozin M.Ag menyatakan, sekolah semestinya menjadi tempat peserta didik menyerap dan menerapkan nilai-nilai moderasi, toleransi dan perdamaian dalam kehidupan sehari-hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: