Layanan Kesehatan Gratis di Demak, Program Speling Bantu Warga Terdampak Rob

Layanan Kesehatan Gratis di Demak, Program Speling Bantu Warga Terdampak Rob

Warga Kabupaten Demak yang terdampak rob kini mendapatkan layanan kesehatan gratis melalui program Speling (Dokter Spesialis Keliling) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.-IST-MAGELANG EKSPRES

DEMAK, MAGELANGEKSPRES.ID - Warga Kabupaten Demak yang terdampak rob kini mendapatkan layanan kesehatan gratis melalui program Speling (Dokter Spesialis Keliling) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Program ini menjadi angin segar bagi masyarakat, khususnya yang mengalami gangguan kesehatan akibat bencana rob seperti gatal-gatal, stres, hingga kebutuhan pemeriksaan kehamilan.

Program Speling Pemprov Jateng ini menyasar desa-desa terdampak yang sulit menjangkau fasilitas kesehatan.

BACA JUGA:Ketika Pompa Pemprov Jawa Tengah Sukses Keringkan Aspal Jalan Semarang-Demak dari Banjir Rob

Salah satu lokasi pelaksanaan adalah Desa Sayung, Kecamatan Sayung, dengan lokasi pemeriksaan di Balai Desa Sayung, berdekatan dengan Puskesmas.

Salah satu warga Desa Sayung RT 3 RW 3, Marsrohah, mengaku bersyukur bisa mendapatkan pemeriksaan dokter spesialis secara langsung.

"Saya mengalami stroke ringan, dan kaki saya sulit digunakan naik tangga. Dengan program ini, saya tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit, cukup ke balai desa,” ujarnya, Jumat, 13 Juni 2025.

BACA JUGA:Kabupaten Magelang Kirim 83 Kontingen ke POPDA 2025, Ikuti 14 Cabor Unggulan

Program ini juga dirasakan manfaatnya oleh Fatkhiatus Sofa, ibu hamil dari Desa Ngepreh, Kecamatan Sayung.

Ia memanfaatkan layanan cek kehamilan dan USG trimester ketiga.

“Jaraknya dekat rumah, tidak perlu jauh. Bisa USG dan konsultasi langsung dengan dokter, sangat membantu kami warga desa,” katanya.

BACA JUGA:Aparatur Sipil Negara di Era Digitalisasi Layanan Publik, ASN Cerdas Masyarakat Puas

Setidaknya ada 100 warga memanfaatkan layanan yang diadakan di Desa Sayung. Tak tanggung-tanggung, program itu turut diterjunkan tiga dokter spesialis.

Mereka berasal dari RSUD dr H Soewondo Semarang yang diprioritaskan untuk melayani pasien risiko tinggi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres