Bikin Deg-degan Sensasi Jeep Off Road TKL Ecopark Kota Magelang, DPRD Minta Kajian Dampak Lingkungan

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Kehadiran wahana wisata Jeep Off Road di kawasan Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark, Kota Magelang, menuai apresiasi sekaligus catatan kritis dari kalangan legislatif.

Wakil Ketua DPRD Kota Magelang, Bustanul Arifin menilai inovasi ini dapat menambah daya tarik wisata.

Kendati begitu, harus dibarengi dengan pengelolaan teknis yang matang agar tidak merusak ekosistem lingkungan.

BACA JUGA:Off Road Jeep 5 Km di TKL Ecopark, Wahana Pemacu Adrenalin Baru di Tengah Kota Magelang

"Potensi alam di TKL sudah sangat mendukung. Tinggal bagaimana pengelolaannya dilakukan secara hati-hati dan berkelanjutan," ujar Bustanul, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kepada wartawan, Selasa (15/7).

Menurutnya, aktivitas wisata berbasis petualangan seperti jeep off road memang tengah digemari, terutama karena memberikan pengalaman memacu adrenalin.

Namun, karena bersifat olahraga ekstrem, kegiatan ini juga membawa potensi risiko yang tinggi.

BACA JUGA:Pegang KIA, Liburan ke TKL Ecopark Kota Magelang Jadi Lebih Hemat

Oleh karena itu, pengamanan dan pengawasan harus menjadi perhatian utama.

Bustanul menyarankan agar pengelola TKL Ecopark menyusun studi kelayakan (feasibility study) secara menyeluruh.

Hal ini penting dilakukan sebelum memperluas aktivitas jeep off road menjadi wahana permanen atau menjadikannya bagian dari paket wisata unggulan.

BACA JUGA:Sambangi TKL Ecopark, Cara Polres Magelang Kota Mitigasi Premanisme

"Melalui feasibility study, aspek risiko, lingkungan, dan keberlanjutan kegiatan bisa dikaji secara komprehensif. Jangan sampai ada ekses lingkungan atau kecelakaan yang merugikan semua pihak," tuturnya.

Dirinya juga menyoroti beberapa aspek pengamanan yang menurutnya wajib dipenuhi.

Sumber: magelang ekspres