Bikin Deg-degan Sensasi Jeep Off Road TKL Ecopark Kota Magelang, DPRD Minta Kajian Dampak Lingkungan

Selain pengamanan lokasi rute yang dilalui kendaraan off road harus dipetakan secara detail.

BACA JUGA:Soal Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kota Magelang, Kelurahan Masih Tunggu Arahan Lanjutan

Kemudian, tingkat kerawanan wilayah seperti aliran Sungai Progo perlu dipantau secara berkala.

"Jika intensitas hujan tinggi dan debit sungai meningkat, kegiatan perlu dihentikan sementara," ucapnya.

Dirinya melanjutkan, tak kalah penting adalah pengamanan kendaraan.

BACA JUGA:Bukan Cuma Pelayaran yang Harus Disiplin, ASN Pemkot Magelang Bolos Apel pun Bakal Disanksi

Kendaraan yang digunakan wajib melalui pengecekan teknis secara berkala, terutama pada bagian kaki-kaki dan ban.

"Harus ada tim teknis otomotif yang berpengalaman agar kendaraan layak beroperasi dan tidak membahayakan peserta," imbuhnya.

Termasuk juga jaminan keamanan bagi para pengunjung.

BACA JUGA:Melihat Suasana Hari Pertama Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB di Kota Magelang

Pasalnya, olahraga ekstrem membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang siap.

"Pihak TKL sebaiknya menyediakan tim medis profesional yang siaga di lokasi. Apalagi bila wahana ini ditawarkan ke wisatawan umum, edukasi mengenai risiko harus benar-benar lengkap dan jelas," tandasnya.

Menurut Bustanul, terkait rute juga sebaiknya dipilih di area yang tidak mengganggu vegetasi dan kelestarian lingkungan.

BACA JUGA:Rokok Ilegal Menjamur di Magelang, Negara Terancam Rugi Miliaran Rupiah

"Kalau bisa libatkan juga warga lokal sebagai pemandu. Intinya, konsep wisata ini harus berorientasi jangka panjang dan beretika lingkungan," imbuhnya.

Sumber: magelang ekspres