Undangan Mediasi Utang di Purworejo Jadi Jebakan, Pria Banyumas Dikeroyok
KORBAN PENGEROYOKAN. Seorang pria asal Kabupaten Banyumas, Ari (44), menjadi korban pengeroyokan saat musyawarah penyelesaian utang-piutang di Desa Mlaran Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo, kemarin.-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID – Musyawarah penyelesaian utang-piutang justru berujung cekcok di Kabupaten Purworejo.
Seorang pria asal Kabupaten Banyumas, Ari (44), menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang dan kini berlanjut dengan persoalan hukum di kepolisian.
Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di Desa Mlaran Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo pada Kamis (4/9) malam.
BACA JUGA:Tiga Pelaku Pengeroyokan di Purworejo Ditangkap, Ancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Insiden bermula ketika Ari menerima undangan melalui WhatsApp dari pemilik rumah untuk datang dan menyelesaikan persoalan utang piutang.
Ari kemudian mendatangi rumah tersebut bersama beberapa temannya.
“Saya dapat undangan dari Bu TY, salah satu ASN di Dinas Pendidikan Purworejo yang merupakan istri dari AR. AR memiliki tanggungan utang kepada kakak saya sebesar Rp780 juta dan belum dibayar,” kata Ari saat ditemui di Polres Purworejo, Jumat (5/9).
Namun, undangan itu ternyata hanya jebakan.
Ari dan temannya langsung disambut AR bersama sejumlah orang lain yang membawa bambu dan kayu.
Bahkan, sebelum turun dari mobil, Ari sudah dihadang AR hingga terjadi pemukulan.
“Saya belum sempat bicara, sudah disambut pukulan bambu oleh AR,” ujarnya.
BACA JUGA:Unjuk Rasa, Mahasiswa Purworejo Tuntut Kasus Mini Zoo Diusut Tuntas
Tak berhenti di situ, Ari mengaku dicekik dan diinjak oleh Ridho beserta kawan-kawannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: purworejo ekspres