Ahmad Luthfi Dukung Pemeriksaan BPK demi Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Transparan di Jawa Tengah
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat berdialog dalam entry meeting bersama BPK Perwakilan Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (13/10).-IST-MAGELANG EKSPRES
SEMARANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung penuh pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2025 yang meliputi tujuh bidang pengelolaan keuangan dan kinerja daerah.
Dukungan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam entry meeting bersama BPK Perwakilan Jawa Tengah di Kantor Gubernur, Senin (13/10).
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel berjalan optimal di seluruh lini, termasuk BUMD dan program ketahanan pangan.
BACA JUGA:Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi Kukuhkan Buyung Wiromo Jadi Kepala BPKP
“Pemeriksaan ini objek dan materinya jelas. Pemprov harus mendukung penuh, karena ini untuk kesehatan organisasi,” ujar Luthfi.
Ia menegaskan, audit selain sebagai kewajiban formal, juga merupakan langkah strategis memperkuat sistem dan memperbaiki kinerja lembaga daerah.
“Dengan audit, kita cepat tahu apa yang harus dibenahi, baik dari sisi keuangan maupun kinerja,” katanya.
BACA JUGA:BPK Temukan Masalah di Pemkab Tegal
Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno menambahkan, pemeriksaan BPK adalah bentuk penilaian eksternal yang memberi pandangan objektif terhadap pelaksanaan kebijakan.
“Assessment dari luar akan lebih cermat karena perspektifnya berbeda. Itu menjadi bahan penting untuk perbaikan,” ujarnya.
Sumarno juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD agar terbuka dalam memberikan data agar hasil pemeriksaan menggambarkan kondisi riil.
BACA JUGA:Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Ormas Pemuda Jadi Mitra Atasi Kemiskinan di Jateng
Ia mengapresiasi BPK yang turut menilai program ketahanan pangan di Jawa Tengah.
“Masukan BPK sangat dibutuhkan agar kebijakan ketahanan pangan bisa lebih tepat dan efektif,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres