Simak Pidato Setan di Hadapan Pengikutnya di Neraka !
Simak Pidato Setan di Hadapan Pengikutnya di Neraka!--
MAGELANG EKSPRES-Kelak setelah dihisab, semua pengikut setan di neraka akan menyesal. Mereka semuanya menangis karena merasa tertipu oleh setan. Namun penyesalan ketika itu tidak ada gunanya lagi.
Allah Ta’ala mengabadikan pidato setan di hadapan pengikutnya di neraka dalam Al Qur’an Surat Ibrahim Ayat 22.
Surat Ibrahim Ayat 22
وَقَالَ ٱلشَّيْطَٰنُ لَمَّا قُضِىَ ٱلْأَمْرُ إِنَّ ٱللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ ٱلْحَقِّ وَوَعَدتُّكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ ۖ وَمَا كَانَ لِىَ عَلَيْكُم مِّن سُلْطَٰنٍ إِلَّآ أَن دَعَوْتُكُمْ فَٱسْتَجَبْتُمْ لِى ۖ فَلَا تَلُومُونِى وَلُومُوٓا۟ أَنفُسَكُم ۖ مَّآ أَنَا۠ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَآ أَنتُم بِمُصْرِخِىَّ ۖ إِنِّى كَفَرْتُ بِمَآ أَشْرَكْتُمُونِ مِن قَبْلُ ۗ إِنَّ ٱلظَّٰلِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Artinya: Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih. (QS. 14:23)
BACA JUGA:Bisa Usir Setan dan Hancurkan Sihir, Ustadz Khalid Basalamah Anjurkan Tanam Daun Bidara di Rumah
Kemudian Allah Ta’ala melanjutkannya dengan
Surat Ibrahim Ayat 23
وَأُدْخِلَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ ۖ تَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَٰمٌ
Artinya: Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu ialah "salaam". (QS. 14:23)”
Dalam tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) /Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr.Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah disebutkan bahwa Allah Ta’ala memberitahukan tentang apa yang dibicarakan iblis terhadap para pengikutnya setelah Allah menetapkan keputusan di antara hamba-hambaNya, lalu Dia memasukkan orang-orang mukmin ke dalam surga dan menempatkan orang-orang kafir pada derajat terendah.
Lalu pada hari itu iblis (yang dilaknat Allah) berdiri di antara mereka dan berbicara kepada mereka untuk menambah kesedihan di atas kesedihan mereka, kerugian di atas kerugian mereka, dan kekecewaan di atas kekecewaan mereka.
(Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian janji yang benar) yaitu melalui lisan para rasulNya, dan itu adalah janji yang benar dan berita yang dipercaya. Tetapi aku menjanjikan kepada kalian dan aku mengingkarinya, Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman: (Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka (120)) (Surah An-Nisa)
Kemudian Allah berfirman: (Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadap kalian) yaitu dalam apa yang aku serukan kepada kalian itu tidak ada suatu dalil, dan hujjah dalam apa yang aku janjikan kepada kalian (melainkan (sekadar) menyeru kalian, lalu kalian mematuhi seruanku)
BACA JUGA:Sedekah Menyelamatkan Kita dari Api Neraka
Hanya karena itu, padahal telah ditegakkan atas kalian para rasul, hujjah, dan dalil-dalil yang membenarkan apa yang mereka datangkan kepada kalian.
Lalu kalian menentang mereka, dan kalian menjadi demikian ini (Oleh sebab itu, janganlah kalian mencerca aku) pada hari ini (tetapi cercalah diri kalian sendiri) sesungguhnya dosa itu adalah milik kalian, karena kalian menentang hujjah itu, dan kalian mengikutiku hanya karena aku menyeru kalian kepada kebathilan (Aku sekali-kali tidak dapat menolong kalian) yaitu memberi manfaat, menyelamatkan, dan membebaskan kalian dari apa yang kalian alami (dan kalian pun sekali-kali tidak dapat menolongku) yaitu, memberikan manfaat dengan menyelamatkan diriku dari apa yang aku alami berupa azab dan pembalasanNya.
(Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatan kalian mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu) Qatadah berkata, yaitu karena kalian mempersekutukan aku dengan Allah sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
