Simak Pidato Setan di Hadapan Pengikutnya di Neraka !

Simak Pidato Setan di Hadapan Pengikutnya di Neraka !

Simak Pidato Setan di Hadapan Pengikutnya di Neraka!--

Ibnu Jarir berkata bahwa setan berkata,"Sesungguhnya aku tidak membenarkan jika aku adalah sekutu Allah Ta’ala" Pendapat yang dikatakan oleh Ibnu Jarir ini merupakan pendapat yang kuat, Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman: (Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka? (5) Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari kiamat), niscaya sembahan-sembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka (6)) (Surah Al-Ahqaf)

Firman Allah: (Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu) karena berpaling dari kebenaran dan mengikuti kebathilan, bagi mereka itu azab yang pedih. Yang tampak dari konteks ayat ini bahwa pembicaraan ini dilakukan iblis setelah mereka masuk neraka, sebagaimana yang telah kami jelaskan.

BACA JUGA:Bocoran dari Rasulullah tentang Kebanyakan Penghuni Surga dan Neraka

Setelah Allah Ta’ala menyebutkan tempat kembali orang-orang yang celaka dan apa yang mereka alami berupa kehinaan dan pembalasan, serta bahwa teman bicara mereka adalah iblis, maka Allah menghubungkannya dengan tempat tinggal orang-orang yang berbahagia.

Lalu Allah berfirman: (Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai) mengalir kemanapun mereka mengarahkannya (mereka kekal di dalamnya) tinggal selama-lamanya, tidak dipindahkan dan dilenyapkan (dengan seizin Tuhan mereka.

Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu adalah 'salam') Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman: (Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu, sedangkan pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, "Kesejahteraan (dilimpahkan) atas kalian”) (Surah Az-Zumar: 73)
Maka hendaklah kita berhati-hati, jangan teperdaya dengan bujuk rayu setan yang mengajak pada jalan kesesatan.

Ingat dengan peringatan Allah Ta’ala dan senantiasa berpegang erat dengan sunnah-sunnah dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Semoga Allah Ta’ala senantiasa menjaga dan melindungi kita sehingga terselamatkan dari siksa api neraka. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: