Kota Magelang Sejatinya Sudah Jalankan Program Kecamatan Berdaya Provinsi Jateng
KECAMATAN BERDAYA. Walikota Magelang Damar Prasetyono, Wakil Walikota dr Sri Harso dan pejabat lainnya, saat mengikuti arahan Gubernur Jateng, terkait pencanangan Kecamatan Berdaya, kemarin.-IST-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES.ID - Program Kecamatan Berdaya yang dicanangkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi rupanya jauh hari sudah dilaksanakan Pemkot Magelang.
Kecamatan Berdaya merupakan program Pemprov Jawa Tengah yang memprioritaskan pemberdayaan masyarakat.
"Sebenarnya, pemberdayaan masyarakat bukan menjadi hal baru bagi Kota Magelang. Sudah bertahun-tahun kita menjalani. Karenanya, kita mendorong penuh, Program Kecamatan Berdaya ini," kata Walikota Magelang, Damar Prasetyono, Sabtu (1/11).
BACA JUGA:Fatwa MUI Perkuat Program Jaminan Sosial Syariah, BPJAMSOSTEK Magelang Siap Implementasi
Menurut Damar, di Kota Magelang sudah menerapkan model kebijakan, menjadikan warga sebagai subjek pembangunan.
"Bahkan, karena program pemberdayaan ini, kita mendapatkan pengakuan Mandaya Award 2025. Ini membuktikan bahwa Kota Magelang konsisten melibatkan warga sebagai subjek, buka sekadar objek pembangunan," tandasnya.
Tidak hanya itu, Pemkot Magelang, kata dia, turut didukung dengan memiliki perangkat regulasi yang lengkap sebagai payung hukum pelaksanaan pemberdayaan masyarakat.
BACA JUGA:SMP Mutual Magelang Rawat Akhlaq Siswa Lewat Program Pesantren Akhir Pekan
Sejumlah program telah berjalan di tingkat akar rumput, termasuk Anak Merdeka, Berdikarikan Disabilitas, serta forum musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat RT yang menjadi ruang partisipatif warga.
"Kami bahkan sudah masuk tahap pemantauan dan evaluasi melalui tim percepatan pemberdayaan masyarakat,” kata Damar.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, Kecamatan Berdaya dirancang sebagai sistem pemberdayaan yang lebih terstruktur hingga tingkat kecamatan.
BACA JUGA:PRODAMAI Program Rp50 Juta per RT Tiap Tahun, Jadikan Warga Sebagai Penggerak Pembangunan
Dengan jumlah penduduk hampir 38 juta jiwa yang tersebar di 573 kecamatan dan 8.573 desa, program ini diharapkan menjadi perpanjangan tangan pemerintah provinsi untuk memastikan program pembangunan benar-benar menyentuh masyarakat.
“Kecamatan Berdaya adalah langkah strategis agar masyarakat merasakan langsung manfaat dari program pemerintah,” ujar Luthfi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
