Akibat Banjir Arus Lalulintas Terganggu

Rabu 13-03-2019,04:28 WIB
Editor : ME

Jalur jadi Rawan Kecelakaan MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa/Kecamatan Kledung, menyebabkan saluran air yang berada di jalan raya Temanggung-Wonosobo KM 12 banjir. Kondisi ini menyebabkan arus lalulintas terganggu dan sangat rawan kecelakaan. Pantauan koran ini, arus lalulintas jalan utama penghubung Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung ini menjadi tersendat. Kendaraan roda empat atau lebih dan kedaraan roda dua yang melintas di jalan tersebut harus mengurangi laju kecepatan. Sebab banjir menutup badan jalan hingga kedalaman kurang lebih 30 centi meter. Kendaraan roda dua yang nekat melintas di jalan tersebut, sebagian besar mogok, mesin langsung mati saat terendam air banjir. “Hampir setiap hari, terutama saat turun hujan lebat, banjir pasti terjadi,” terang Surya salah satu pemilik warung makan di lokasi tersebut, Selasa (12/3). Menurutnya, badan jalan yang tertutup oleh air banjir ini sekitar kurang lebih 100 meter. Selain membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati banjir ini juga menyebabkan kondisi jalan menjadi sangat rawan kecelakanaan. “Dari depan warung milik saya ini sampai kurang lebih seratus meter ke arah Temanggung, sampai sebelum SPBU itu,” tuturnya. Selanjutnya Surya mengungkapkan, banjir ini disebabkan karena saluran air yang berada di sebelah badan jalan, sudah tidak lagi mampu menampung derasnya air hujan. Sehingga air hujan meluber ke badan jalan. Selain itu katanya, dari jalan menuju lahan pertanian yang berada di lereng Gunung Sindoro, air langsung dibuang ke saluran yang berada di samping badan jalan tersebut. “Lihat saja itu, air yang dari lahan pertanian tidak masuk ke saluran air, tapi langsung ke jalan raya,” ucapnya. Azis warga setempat menuturkan hal yang sama, sejauh ini mayarakat sudah berusaha membersihkan saluran air yang berada di lokasi tersebut. Namun setiap kali hujan deras air masih saja yang meluber ke badan jalan. “Kami sudah bergotongroyong, tapi peralatan kami sangat terbatas,” ungkapnya. Kemungkinan melubernya air ini karena ada saluran yang mampet, terutama di saluran air yang ditutup dengan cor. Melubernya air hujan ini selain menyebabkan kemacetan lalulintas juga meningkatkan kerawanan kecelakaan. Beberapa waktu lalu, usai turun hujan ada sepeda motor yang tergelincir di lokasi tersebut. “Setelah airnya mengering kan masih ada sisa lumpur, jadi kondisi jalan menjad sangat licin. Beruntung yang kemarin kecelakaan itu tidak mengalami luka yang serius, hanya saja sepeda motor dan pengemudinya penuh dengan lumpur,” terangnya. Tidak hanya menyebabkan kemacetan dan peningkatan kerawanan kecelakaan saja, banjir yang merendam jalan raya juga akan menyebabkan jalan raya menjadi cepat rusak. Ia berharap, dalam waktu dekat ini pemerintah bisa membantu membersihkan saluran air yang ada di lokasi tersebut, sehingga ketika hujan turun pengguna jalan masih bisa tetap nyaman dan aman. (set)

Tags :
Kategori :

Terkait