Paslon Damai Pakai Batik Karya Kaum Disabilitas Saat Debat Perdana Calon Walikota Magelang
DEBAT. Calon walikota Magelang dr Aziz dan Damar Prasetyono mengikuti debat perdana yang diselenggarakan Selasa, 29 Oktober 2024-TANGKAPAN LAYAR-KPU KOTA MAGELANG
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Calon walikota Magelang nomor urut 2, Damar Prasetyono memamerkan baju yang ia kenakan bersama calon wakilnya dr Sri Harso, saat debat publik perdana merupakan hasil karya kaum disabilitas dari warga Kota Magelang.
Keduanya mengenakan busana batik dengan motif hijau dan hitam. Di awal penampilannya, Damar Prasetyono-dr Sri Harso (Damai) mengungkap visinya selama lima tahun ke depan di Kota Magelang.
Duet pengusaha dan dokter tersebut ingin agar potensi sumber daya manusia (SDM) diupayakan sebesar-besaranya untuk membangun Kota Magelang.
"Salah satunya yang kami kenakan malam ini adalah produk dari kaum difabel yang punya kualitas, sehingga kita harus optimalkan SDM ini," kata Damar.
BACA JUGA:Pengelolaan Sampah di Kabupaten Magelang Jadi Sorotan Debat Perdana Paslon Bupati
Damar mengatakan, alasannya mengenakan baju batik karya masyarakat disabilitas.
Dirinya ingin menunjukkan bahwa hasil produk masyarakat Kota Magelang merupakan potensi dan aset besar untuk kemudian bisa meningkatkan daya saing daerah.
Menurut Damar, membangun SDM adalah kemutlakan di Kota Magelang. Sebab, kota seluas 18,56 kilometer persegi ini hampir tidak memiliki sumber daya alam (SDA).
"Maka sektor SDM ini yang akan kita konsentrasikan supaya berkualitas. Salah satunya dengan membuat SDM ini berdaya saing, melalui pendidikan formal dan nonformal," kata Damar.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Akan Jalani Pemeriksaan di Polres Jaksel Soal Kasus Lolly
Damar berjanji agar membuat pendidikan formal kembali berjaya di Kota Magelang. Caranya dengan meningkatkan sarana dan prasarana sekolah.
Termasuk juga program meningkatkan kualitas tenaga pendidik maupun tenaga kependidikannya.
"Program Damai adalah mengalokasikan beasiswa bagi warga Kota Magelang untuk mengikuti pendidikan formal, sekolah gratis, dan pendidikan nonformal melibatkan pelatihan secara kontinyu," ucapnya.
BACA JUGA:Biaya Retreat Menteri Tenda Mewah di Akmil Magelang Dari Kantong Pribadi Presiden Prabowo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres