Paslon Damai Pakai Batik Karya Kaum Disabilitas Saat Debat Perdana Calon Walikota Magelang

Di sisi lain, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) bisa didapat dari investor yang tertarik berusaha di Kota Magelang.

Namun, tanpa adanya daya saing, maka akan sangat sulit suatu daerah menjadi favorit bagi para investor.

"Nah, oleh karena itu kita akan siapkan SDM, masalah birokrasi disederhanakan, penggunakan teknologi, dan optimalisasi pelayanan satu pintu," paparnya.

BACA JUGA:Debat Publik Antarpaslon di Purworejo Bakal Digelar KPU 2 Kali

Sementara itu, dr Sri Harso menuturkan bahwa Kota Magelang termasuk kota tua, yang semestinya sudah punya pengalaman lebih panjang.

"KIta punya sejarah yang telah direpresentatifkan pemimpin terdahulu. Di Alun-alun tinggal rumah ibadah Hindu yang belum ada di sana. Nah, kita rencanakan akan bangun rumah ibadah untuk agama Hindu," kata dr Sri Harso. (*)

Sumber: magelang ekspres