Capaian Vaksinasi Anak di Wonosobo Baru 30%, Berjuang Keras Capai Target

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM- Capaian vaksin untuk anak umur 6-11 tahun baru mencapai 29 ribu atau 30 persen. Padahal jumlah siswa yang akan disasar mencapai 90 ribu anak. Terkait hal itu pemkab akan berjuang keras untuk memaksimalkan upaya vaksinasi tersebut \"Vaksin anak baru mencapai 30 persen, padahal atau baru sekitar 29 ribu, \" ungkap Kepala Dinkes dr Moh Riyatno kemarin. Menurutnya jumlah sasaran vaksin anak umur 6-11 tahun mencapai 90 ribu anak pelajar. data itu berasal dari Dikpora dan Kemenag. Sehingga masih banyak pelajar di Kabupaten Wonosobo usai sekolah dasar dan SMP yang belum divaksin. \"Hasil koordinasi antara Dikpora dan Kemenag Wonosobo ketemu angka 90 ribu anak itu, \" ujarnya. Pihak Dinas Kesehatan dan juga satgas akan mengatur ritme proses vaksinasi untuk anak sekolah, pasalnya jadwal pelaksanaan vaksin 6-11 tahun akan berbenturan dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang akan digelar pada bulan Januari 2022 ini. “Ada sedikit kendala karena pada awal Januari ini anak sekolah akan menjalani bulan imunisasi anak sekolah atau BIAS. Jadi untuk anak kelas satu SD akan mundur waktu pelaksanaan,\" katanya. Berkaitan dengan hal itu maka pemkab harus bekerja keras, berjuang mengatur ritme dan melakukan sosialisasi hingga level paling bawah. Dukungan semua pihak untuk pelaksanaan vaksinasi sangat dinanti. terutama orang tua atau walimurid, sebab mereka harus mendampingi saat proses vaksinasi dilakukan. \"Kita harus bekerja keras, agar semua bisa terlayani, selain itu untuk mendukung pendidikan tatap muka,\" ujarnya. Sementara itu Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat meninjau pelaksanaan 5000 vaksin untuk anak pelajar dan santri di Sasana Adipura Kencana, kemarin mengatakan bahwa percepatan vaksinasi ini bisa membangkitkan semua sektor di Wonosobo, baik sektor kesehatan, ekonomi dan yang lainnya. “Kita semua berharap dengan adanya percepatan vaksinasi ini bisa membangkitkan berbagai sektor, mari kita bersama sama mendukung program vaksinasi covid 19, agar kita bisa meminimalisir penyebaran covid 19 di Kabupaten Wonosobo ini, sehingga kita dapat beraktifitas normal kembali,” katanya. Menurutnya, pelajar dan santri yang menjadi sasaran vaksinasi mendapatkan vaksinasi dosis kedua dengan jenis vaksin Sinovac, yang diharapkan turut mendukung PTM (Pembelajaran Tatap Muka) yang kini sudah mulai diberlakukan. “Dengan capaian vaksinasi yang sesuai target kedepannya bisa dilakukan PTM 100% di semua sekolah di Kabupaten Wonosobo, tetapi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan dan aturan aturan yang ada,” pungkasnya. (gus)