Dalam Jambore Satlinmas Jateng 2019, Kontingen Purworejo Juara 2 Lomba Linmas Got Tallent

Jumat 01-11-2019,02:52 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Kontingen Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kabupaten Purworejo memboyong trofi Juara 2 Lomba Linmas Got Tallent dalam ajang Jambore Satlinmas Tingkat  Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Tahun 2019. Prestasi tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anggota Linmas se-Kabupaten Purworejo untuk kreatif dan mampu bersinergi dalam melaksanakan tugas di tengah-tengah keberagaman kondisi sosial masyarakat. Jambore Satlinmas Jateng 2019 berlangsung pada Kamis-Minggu (24-27/10) di Bumi Perkemahan di Bumi Perkemahan Linggoasri Kabupaten Pekalongan. Selama 4 hari itu, Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo mendelegasikan peserta sebanyak 12 personel Satlinmas yang terdiri atas 8 putra dan 4 putri, serta sejumlah pendamping. Ada 7 jenis perlombaan, yakni HTF, Tenda, Voli, Karaoke, Dapur Umum, Linmas Got Tallent, dan Out Bond. “Alhamdullilah kontingan Purworejo meraih juara dua dalam Lomba Linmas Got Tallent,” kata Kepala Satpol PP Damkar Purworejo, Budi Wibowo SSos MSi, saat dikonfirmasi Kamis (31/10). Baca Juga Produk UMKM Lokal Bermunculan, Romansa Purworejo Expo 2019 Alami Banyak Kemajuan Pada lomba tersebut, lanjutnya, Kontingen Purworejo yang dipimpin Kasi Bina Potensi Masyarakat, Puguh Dono Pratopo, menampilkan kreativitas tarian kreasi baru berjudul “Gugur Gunung”. Dalam performance itu digambarkan peran anggota Linmas di daerah yang bersama-sama masyarakat bahu-membahu menjaga ketenteraman dan kebersamaan. Mereka mengangkat semangat gotong-goyong. Tidak hanya menyangkut soal keamanan, melainkan juga ketertiban, kebersihan, serta kepedulian sosial. “Tugas Linmas dalam rangka membantu masyarakat meliputi berbagai hal, termasuk kebersihan lingkungan dan kepedulian sosial. Dalam tarian ini juga digambarkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing,” lanjutnya. Budi Wibowo mengungkapkan, saat ini di setiap desa atau kelurahan se-Kabupaten Purworejo rata-rata terdapat minimal 10-20 anggota Linmas. Prestasi kali ini menjadi motivasi Purworejo untuk meningkatkan eksistensi Linmas di desa atau kelurahan di 16 kecamatan. “Selama ini kondisinya (Linma,red) cenderung stagnan karena kebanyak sudah berusia tua. Perlu ada regenerasi serta perhatian dari pemerintah desa/kelurahan setempat sehingga Linmas ini bisa kembali eksis,” ungkapnya. (top)  

Tags :
Kategori :

Terkait