Jelang Lebaran, DPU PR Temenggung Perbaiki Jalan

MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG - Meskipun tidak ada arus mudik maupun balik pada perayaan Idul Fitri 1442 H, namun Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tetap melakukan perawatan jalan raya. \"Secara rutin perawatan jalan terus kami lakukan, ini untuk kenyaman pengguna jalan,\" kata Kepala DPUPR Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana, Kamis (6/5). Ia menuturkan, perbaikan dan perawatan jalan tidak hanya dilakukan saat menjelang perayaan Idul Fitri saja, namun sudah menjadi kewajiban bagi DPU PR untuk melakukan perawatan jalan. Bahkan, pemeliharaan jalan menjadi program prioritas selama tahun 2021, program ini diawali pada bulan Febuari 2021 lalu. \"Kami memang memprioritaskan pemeliharaan jalan, sebab jalan menjadi salah satu fasilitas utama yang kondisinya harus terus diperhatikan,\" katanya. Musim penghujan yang hingga saat ini memang belum berakhir, sangat berpengaruh terhadap kondisi jalan raya. Air hujan yang mengalir di jalan raya akan merusak jalan raya. \"Apalagi jika curah hujan tinggi, dan terjadi genangan di jalan raya, potensi kerusakannya sangat tinggi,\" terangnya. Bahkan katanya, pasca musim penghujan ini intensitas pemeliharaan jalan akan ditingkatkan setelah musim hujan selesai, karena pascamusim hujan tentunya banyak jalan yang kondisinya berlubang. \"Sehingga saya perintahkan pada teman-teman yang mengelola jalan segera menangani jalan-jalan startegis kabupaten, agar semua jalan yang ada layak dan tidak ada lubang,\" katanya. Menurutnya, perbaikan dan pemeliharaan di jalan-jalan strategis tersebut yakni di jalan lingkar Geneng-Maron, jalan dalam kota Temanggung, Parakan, jalan lingkar Ngadirejo dan Jalan Tlogopucang. Jalan-jalan ini memang jalan kabupaten, sehingga pemeliharaanya memang menjadi tanggungjawab Pemkab Temanggung. \"Posisi perbaikan jalan yang menjelang Lebaran ini alhamdulillah sudah 80 persen, dalam pekan ini diharapkan sudah 90 persen,\" katanya. Lebih lanjut Hendra menyampaikan jalan kabupaten terdapat 207 ruas dengan panjang 650 kilometer, dengan kondisi saat ini 83 persen kondisi baik dan sedang. Kemudian 17 persen sisanya akan dilakukan pemeliharaan berkala. Menurut dia anggaran pemeliharaan jalan tahun ini sekitar Rp7,5 miliar, yakni untuk pengadaan material, upah tenaga kerja dan peralatan. Sementara Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Temanggung Yusuf Edi Nugroho mengatakan, perbaikan jalan dilakukan untuk mendukung kegiatan ekonomi dan mobilitas masyarakat. \"Kami membuka beberapa titik yang disiapkan untuk menerima laporan masyarakat jika ada keluhan terkait jalan kabupaten, yaitu di UPT Temanggung, Parakan, Ngadirejo, Kranggan, Kandangan dan Tembarak,\" katanya. Ia berharap, masyarakat juga ikut kooperatif dalam perawatan jalan, sehingga jalan-jalan di Temanggung tetap terawat dengan baik. (set)