Makam Kyai Dudo, Destinasi Wisata Religi Selain Gunung Tidar Magelang

Senin 17-01-2022,08:02 WIB
Editor : ME

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM- Tidak banyak kabupaten/kota dengan kekayaan cagar budaya berupa makam para tokoh penyebar Islam di Nusantara. Nah, di antara yang sedikit itu ada Kota Magelang. Kini, makam-makam bersejarah itupun menjadi destinasi wisata religi. Setiap tahun, ribuan orang berkunjung. Publik mungkin lebih mengenal Gunung Tidar sebagai “Pakuning Tanah Jawa” yang memiliki beberapa makam tokoh syiar islam seperti Syekh Subakir, Kyai Semar, dan Kyai Sepanjang. Ternyata di tempat lain, juga memiliki makam tokoh-tokoh penting. Meskipun namanya tak sepopuler Gunung Tidar. Salah satu di antara makam tersebut adalah makam Kyai Dudo. Makam yang terletak di Kampung Dudan, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang ini sudah menerima pengembangan dari pemerintah pusat pada tahun 2018 silam. Hasil renovasi memang terlihat sangat menarik dibanding sebelumnya. Di kompleks makam terdapat bangunan utama dengan bentuk atap kerucut seperti gunungan yang di dalamnya terdapat makam Kyai Dudo. Di sebelahnya ada bangunan joglo yang digunakan untuk balai pertemuan. Tidak hanya itu, warga melengkapinya dengan tempat wudhu berupa kendi untuk para peziarah dan kompleks dikelilingi tembok berarsitektur modern. Jalan menuju kompleks makam tertata baik dengan adanya gapura unik dan pintu masuk makam terdapat gerbang bertuliskan ”Makam Kyai Dudo” dan tulisan Jawa Kuno. Dengan biaya renovasi yang tidak murah, wajar kalau kompleks makam ini digadang bakal menjadi destinasi wisata unggulan baru di Kota Magelang. Sayangnya, pandemi Covid-19 keburu melanda setahun setelah Makam Kyai Dudo ini baru mau dikenal lebih luas. Padahal sebelumnya, setiap malam Jumat Kliwon selalu diadakan mujahadah di kompleks makam ini yang diikuti warga Kampung Dudan. Banyak peziarah asal luar daerah mendatangi Kampung Dudan untuk mengikuti mujahadah. Kyai Dudo dipercaya sebagai tokoh tersohor penyebar agama Islam di wilayah Magelang. Namanya yang terkenal itupun diabadikan menjadi sebuah kampung yang kini dikenal sebagai Kampung Dudan atau Dudo dalam bahasa Jawa yang berarti duda. Sejak PPKM level 1 diberlakukan di Kota Magelang, kunjungan pun sedikit bertambah. Meski tak sebanyak dibanding sebelum pandemi melanda. Lokasi Kampung Dudan sendiri tidak begitu jauh dari Gunung Tidar. Pengunjung bisa memanfaatkan angkutan umum atau kendaraan pribadi menuju Jalan Soekarno-Hatta. Di sisi timur jalan ada penanda Makam Kyai Dudo. Jaraknya sendiri sekitar 10 menit jika ditempuh dari Gunung Tidar. (wid)

Tags :
Kategori :

Terkait