Masih Kurang, Pemkot Kembali Usulkan Rusunawa

Rabu 20-03-2019,04:40 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM, KOTA MAGELANG – Meski baru saja diresmikan, Rumah Susun Sederhana (Rusunawa) dan Rumah Susun Khusus (Rusus) di Kelurahan Wates, Magelang Utara, yang sumber pendanaannya dari pemerintah pusat, Pemkot Magelang tampaknya masih hendak mengajukan lagi Rusunawa kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2019. Pengajuan ini mengingat, Kota Sejuta Bunga masih  membutuhkan hunian layak kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina memastikan pengajuan itu sedang diproses saat ditemui usai peresmian Rusunawa Wates oleh Kementerian PUPR, akhir pekan lalu. Ia pun menyebutkan, lahan sudah disediakan oleh Pemkot Magelang di wilayah Gelangan dan Kedungsari. \"Tahun ini kita ajukan lagi rusun ke pemerintah pusat guna mengatasi masalah hunian di Kota Magelang yang kebutuhannya terus meningkat. Lahan masih ada dan kita siapkan,” kata Windarti, Selasa (19/3). Menurut dia, penambahan rusunawa ini tidak lepas dari urusan wajib pemerintah daerah dalam menyediakan perumahan rakyat. Pemkot Magelang pun komitmen meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. \"Peningkatan itu salah satunya dengan berupaya menyediakan hunian layak huni, khususnya bagi MBR. Apalagi, kesenjangan antara rumah terbangun, kebutuhan, dan rumah layak huni masih cukup tinggi,” ujarnya. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Magelang, Handini Rahayu menjelaskan jika kebutuhan rumah layak huni masih cukup tinggi. Untuk mengatasi itu, salah satunya dengan membangun lagi rusunawa dan rusus. \"Kita sudah ajukan ke Kementerian PUPR untuk dua lokasi. Di wilayah Kelurahan Gelangan, rencana dua tower dengan 116 unit. Kemudian di wilayah Kelurahan Kedungsari rencana satu tower dengan 50 unit,” jelasnya. Jika disetujui, lanjut Dini, maka di Kota Magelang akan bertambah tiga tower untuk Rusunawa. Sebelumnya, sudah terbangun dan terhuni tiga tower. Antara lain Rusunawa Potrobangsan, Rusunawa Tidar, dan Rusunawa Wates dengan jumlah unit yang hampir sama. \"Kita juga sudah punya Rusus dengan 50 unit bertipe 28 di Kelurahan Wates. Di ketiga Rusunawa ini sudah terisi oleh masyarakat yang sebelumnya sudah diseleksi dengan ketat,” tuturnya. Dengan adanya Rusunawa ini, Handini menegaskan, pihaknya ingin agar para penguhuni nantinya ada peningkatan dalam hal kesejahteraaan dan taraf hidup. Terutama, diharap mereka dalam enam tahun ke depan atau kurang dari itu mampu memiliki rumah sendiri. \"Itu juga jadi syarat menghuni rusun ini, yakni kita mencari warga yang memang benar-benar siap menabung atau nyicil membeli rumah sendiri. Setelah enam tahun nanti atau kurang bisa menempati rumah sendiri dan penghuni rusunawa dapat berganti,” pungkasnya. (wid)

Tags :
Kategori :

Terkait