MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Masyarakat dilibatkan dalam diskusi yang digelar Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang terkait perencanaan ke depan Gelora Sanden atau Sport Center Kota Magelang. Pelibatan masyarakat ini untuk menjaring aspirasi mengenai rencana pemerintah dalam pemanfaatan fasilitas olahraga tersebut. Kabid Ekonomi dan Prasarana Wilayah Bappeda Kota Magelang, Iwan Triteny Setyadi mengatakan, pihaknya sudah memiliki masterplan pengembangan kawasan Gelora Sanden hingga 10 tahun mendatang. Masterplan ini dikonsultasikan dengan PT Cipta Kreasindo Consultant. ”Kita tampilkan masterplan di forum group discussion (FGD) ini agar masyarakat mengetahuinya. Sekaligus kami minta masukan dari masyarakat untuk penyempurnaan, karena kita menganut perencanaan partisipatif,” katanya di sela acara yang digelar di Ruang Pangripta Bappeda Kota Magelang, Selasa (19/11). Baca Juga Pengajuan Tambahan Kuota CPNS Ditolak, Pemkab Temanggung hanya Dapat Jatah 37 Formasi Ia menjelaskan, kawasan Sport Center Kota Magelang secara serius akan dikembangkan dengan membangun berbagai fasilitas olahraga. Di antaranya pembangunan jogging track, futsal indoor, youth center, kolam renang rekreasi, badminton indoor, voly outdoor, sepatu roda, BMX, skateboard, basket outdoor, wall climbing, dan lainnya. ”Total kawasan yang akan kita bangun sesuai masterplan sekitar 20 hektar. Namun, lahan milik Pemkot sendiri baru ada 10 hektar. Selebihnya milik warga yang harus ada upaya pembebasan. Kita akan bertahap merealisasikan masterplan ini,” jelasnya. Perencanaan ini, kata Iwan, sudah menjadi skala prioritas tahun 2021 hingga 2031 mendatang. Tahun 2021 akan mulai pembangunan untuk tribun utara Stadion Moch Soebroto. Lalu saluran drainase, hotmix, talud, dan perkerasan area utara stadion di tahun 2021, 2022, dan 2023. ”Paling awal pada tahun 2021 juga kita rencanakan membangun jogging track tahap I, yakni area barat stadion dan barat Samapta Aquatic. Kita prioritaskan tribun utara ini, karena untuk melengkapi fasilitas di stadion yang saat ini sudah ada tribun barat, timur, dan selatan,” ujarnya. Baca Juga Telan Biaya Rp82,9 Miliar, Gedung 8 Lantai RSUD Tidar Difungsikan Februari 2020 Terkait usulan masyarakat, ia menegaskan, akan menjadi pertimbangan dalam merevisi masterplan. Namun demikian, terlebih dahulu semua usulan akan disampaikan ke pimpinan, yakni Walikota Magelang, Sigit Widyonindito. Sementara itu, salah satu Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Magelang, Wawan mengusulkan agar proses pembangunan bahkan dari perencanaan sudah melibatkan pengurus cabang olahraga yang akan dibuatkan fasilitasnya. ”Perlu dikonsultasikan agar fasilitas yang dibangun benar-benar sesuai dengan standard,” jelas dia. Tidak hanya standardisasi gedung, menurutnya, yang menjadi prioritas juga adalah aksesibilitas menuju kawasan Sport Center. Seperti disampaikan Kepala Disporapar Kota Magelang, Jarwadi bahwa akses saat ini kurang representatif. ”Oleh karena itu, perlu adanya kajian soal aksesibilitas saat ini. Kondisi saat ini dinilai menyulitkan, karena jalan sempit dan cukup jauh dari jalan utama. Termasuk prioritaskan pula fasilitas untuk olahraga yang frekuensi pertandingannya tinggi, seperti badminton,” ungkapnya. (wid)
Masyarakat Kota Magelang akan Dilibatkan Pengelolaan Sport Center
Rabu 20-11-2019,02:20 WIB
Editor : ME
Kategori :