Tuntut Pemilihan Ulang, Mediasi Pemuda dan Lurah Gelangan Kota Magelang Masih Buntu

Tuntut Pemilihan Ulang, Mediasi Pemuda dan Lurah Gelangan Kota Magelang Masih Buntu

BUNTU. Suasana mediasi tuntutan pemilihan RW dan RT ulang di Kelurahan Gelangan oleh para pemuda belum menemui kesepakatan-HENDRI SAPUTRA-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Kisruh pemilihan ketua RT dan RW di Kelurahan Gelangan Kota Magelang menuju babak baru.

Sayangnya, kendati sudah ada upaya mediasi, usai protes warga soal pemilihan yang diindikasi sarat kecurangan itu, hingga kini belum terselesaikan.

Mediasi antara aparat Kelurahan Gelangan dengan warga RW 02 yang didominasi Karang Taruna mupun para remaja pada Jumat, 20 Desember 2024, masih buntu.

BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa Magelang Unjuk Rasa di Bawah Patung Diponegoro, Protes Pemerintah Ciderai Konstitusi

Massa audiensi di Kantor Kelurahan Gelangan merasa kecewa.

Tidak hanya menuntut pemilihan ulang, massa juga ingin masalah dugaan diskriminasi diusut tuntas.

"Kami punya hak pilih tapi sengaja tidak dilibatkan dalam pemilihan Ketua RT dan RW. Maka kami melakukan aksi hari ini," kata salah satu pemuda.

BACA JUGA:Sangat Membahayakan, Pegiat Sepeda Protes Marka Jalan di Sisi Kanan

Dia mengaku, proses pemilihan ketua RT dan RW berlangsung secara tidak sehat.

Sebab, para pemuda tidak dilibatkan dalam hal apapun.

"Jangankan saat pemilihan, rembug warga tentang rencana pemilihan saja kami tidak pernah sekalipun dilibatkan," katanya.

BACA JUGA:Berjalan Tak Transparan, Remaja dan Pemuda Gelangan Kota Magelang Tuntut Pemilihan RT dan RW Diulang

Sementara itu, Ketua RT 02  RW 02  Gelangan, Slamet Tukul Widodo mewakili masyarakat juga mendesak pemilihan ketua RT dan RW itu dievaluasi total.

"Pemilihan Ketua RW maupun RT ini setelah adanya Pilkada juga perlu dievaluasi karena menjadi salah satu faktor adanya polemik," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres