Pasar Kuliner Jadul Kebon Pring Angkat Ekonomi Rakyat

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Camat Mertoyudan Bambang Hermanto menyatakan geliat perekonomian kerakyatan melalui bidang pariwisata dapat terus dikembangkan. Banyaknya tempat wisata baru yang muncul di Kabupaten Magelang, menjadi peluang bagi masyarakat. \"Baru viral intragamebel, dulu wisata hanya wisata di Candi Borobudur, gunung atau pantai. Sekarang lebih booming ke kuliner jadul seperti Pasar Murah Kebon Pring ini,” katanya dalam kegiatan Grand Opening Pasar Murah Kebon Pring di Nepak Desa Bulurejo Mertoyudan Magelang, Minggu (12/1). “Ada pasar sejenis yang telah buka lebih dulu, yaitu Pasar Watu Gede Bandongan, Pasar Gunung Gono Dukun, Pasar Gemblung di Salam. Panitia bisa studi banding di sana, agar pasar Murah Kebon Pring ini awet,\" ucap Bambang usai membuka pasar tradisional itu. Bambang juga berpesan, agar panitia sudah membuka mulai pukul 06.00 WIB pagi, pasar tersebut harus sudah siap. Dikarenakan lokasinya yang dekat dengan perkotaan maka pasar berpeluang lebih ramai pengunjung sedari pagi. \"Dan yang terpenting, tidak lupa pemerataan dan keadilan bagi penjual, semua dirembug baik-baik agar tetap kompak,\" papar Bambang. Sementara itu, mantan Camat Mertoyudan, Wisnu Harjanto, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kabupaten Magelang mengatakan, sinergi masyarakat, panitia, pemdes, pemcam dan pemkab dalam mengembangkan wisata sangat diperlukan. \"Saya malu, dulu pernah meresmikan pasar sejenis ini di Desa Deyangan, namun tidak lama kemudian pasar tersebut bubar. Transparasi keuangan harus jelas, kalau itu tidak jelas pasti tidak akan berlangsung lama. Oleh karenanya semuanya harus saling bersinergi,\" papar Wisnu, yang saat itu juga memperkenalkan jajanan Gethuk sebagai jajajan khas Desa Bulurejo Mertoyudan. Sementara, Kelapa Desa Bulurejo, Agus Budi Santoso mensuport, adanya Pasar Murah Kebon Pring, yang menyediakan aneka jajanan jadul. \"Saat ini ada 35 pendagang dan pasar ini buka  setiap Minggu Kliwon dan Wage. Dan pada pembukaan kali ini sebelum pukul 09.00 WIB makanan sudah banyak yang habis. Semoga kedepan lebih maju lagi lebih banyak penjual,\" ungkap Agus.(cha).