MAGELANGEKSPRES.COM, KOTA MAGELANG - Walikota Magelang, Sigit Widyonindito menerima penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo setelah Pasar Rejowinangun dinobatkan sebagai pasar rakyat ramah difabel. Penghargaan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI tahun 2019 itu diserahkan di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Jakarta, Selasa (12/3), di sela penganugerahan Pasar Rakyat Award 2019. ”Pasar Rejowinangun menerima award kategori Pasar Rakyat Ramah Difabel 2019 dari Kemendag RI. Pak Wali (Walikota Magelang) yang menerima langsung penghargaannya di Jakarta tadi pagi (kemarin),” kata Kepala Bagian Humas Kota Magelang, Ahmad Ludin Idris. Ia menjelaskan, penghargaan ini menjadi kebanggaan sekaligus meneguhkan komitmen bahwa Pemkot Magelang peduli terhadap kaum difabel. Sejumlah fasilitas disediakan di pasar yang pernah terbakar 2008 silam itu khusus untuk mereka, mulai dari kursi roda, guiding block, pagar, jalan landai (ramp), area parkir, hingga toilet, dan rambu-rambu. ”Kami sediakan beberapa fasilitas khusus yang bisa dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita yang difabel, bukan cuma untuk pedagang tapi pengunjung difabel. Fasilitasnya antara lain kursi roda gratis, toilet, jalan/akses khusus, sampai rambu-rambu,” imbuh Idris. Fasilitas-fasilitas tersebut disediakan sejak Pasar Rejowinangun akan menerima sertifikat Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) tahun lalu. Pihaknya berharap pasar-pasar rakyat lainnya di Kota Magelang juga menerapkan fasilitas yang sama ke depannya. Pasar Rakyat Award 2019 sendiri merupakan bentuk apresiasi pemerintah pada pengelola pasar yang telah mengelola dan mengembangkan pasar rakyat dengan baik serta menyediakan barang kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau. Sementara itu, Walikota Magelang Sigit Widyonindito mengaku bangga pasar terbesar di eks-Karesidenan Kedu itu terpilih sebagai pasar ramah difabel. Menurut Sigit penghargaan ini bukan sekedar apresiasi terhadap upayanya menyediakan fasilitas khusus penyandang difabel, akan tetapi menjadi motivasi bagi pemerintahan agar selalu memperhatikan mereka. ”Tentu kami bangga. Tapi lebih dari itu, kami ingin semua elemen masyarakat bisa menikmati fasilitas publik di Kota Magelang, termasuk bagi saudara-saudara kita kaum difabel,” tutur Sigit. Sigit menyebutkan, penghargaan ini menambah deretan prestasi yang diraih Pasar Rejowinangun. Sebelumnya, pasar rakyat terbesar di Kota Magelang ini telah menerima sertifikat SNI dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) 2019, dan Pasar Terbaik Nasional tahun 2017. (wid)
Pasar Rejowinangun Raih Pasar Rakyat Ramah Difabel
Rabu 13-03-2019,04:23 WIB
Editor : ME
Kategori :