Polres Magelang Kota Apresiasi Kinerja Rojak

Rabu 17-06-2020,02:11 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG -Menjelang peringatan Hari Bhayangkara, Polres Magelang Kota mencanangkan Kampung Tangguh Nusantara Candi, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan. Kegiatan tersebut  melibatkan para pejabat dan masyarakat tingkat kelurahan sampai kecamatan di Kota Magelang. Salah satunya Kampung Kemiri Kerep, Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah menjadi sasaran kampung kampung tangguh nusantara candi. Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ary Setyawan bersama Wakil Walikota Magelang dra Windarti Agustina mengapresiasi inovasi warga saat datang langsung memberikan bantuan dan sosialisasi di Kampung Kemiri Kerep, Kelurahan Kemirirejo, Selasa(16/6). Kapolres bangga warga Kampung Kemiri Kerep yang sudah memiliki banyak inovasi salah satunya ronda ibu-ibu Rojak (Ronda Jam Kerja). \"Saya mengucapkan syukur kepada Allah karena diizinkan menemui bapakku yang hebat-hebat pada siang hari ini baru tapi saya bisa menemukan yang semula hanya dalam konteks kampung yang tangguh ternyata sudah mempunyai inovasi-inovasi yang luar biasa. Saya mengetahui sendiri bagaimana langkah pemerintah kota Magelang mendorong masyarakatnya di tingkat kecamatan yang sangat luar biasa Kemudian di tingkat Kelurahan Bagaimana pola kegiatan nya sudah ada di grup selalu laporan kegiatan penyemprotan disinfektan di tingkat RW sendiri pun sangat luar biasa yang salah salah satunya. Hari ini saya saksikan sendiri ibu Ketua RW 04 dengan Rojak (ronda jam kerja) dan patroli sepedanya yang siang hari ini saya saksikan sendiri sangat luar biasa,\" ucap Kapolres Bangga. Baca Juga Cegah Pasar jadi Episentrum Penyebaran Covid-19, Gubernur Tinjau Pasar Tradisional di Temanggung Ditambahkan Kapolres, upaya untuk penanggulangan Covid-19 yang telah dilakukan 3 bulan yang masih dilaksanakan sampai hari ini, berupa penyemprotan desinfektan kemudian sosialisasi penggunaan masker cuci tangan physical distancing. \"Harapannya tidak ada warga disini yang positif covid apa yang harus dilakukan langkah-langkah tersebut sudah secara sistematis disosialisasikan oleh pemerintah kota sampai ke tingkat RW RT Alhamdulillah kemudian di sisi lain dari pemerintah pusat juga mendorong agar kegiatan dalam menghadapi Covid-19 tersebut perlu ada kekuatan dari masyarakat sendiri untuk menghadapinya jadi yang polanya seharusnya lockdown diharapkan secara mandiri bisa dilaksanakan oleh masyarakat. Oleh karena itu kepada wilayah yang cenderung berpotensi untuk tersebarnya covid 19 yang meluas itu tidak ada satupun yang terjangkit covid-19 Alhamdulillah di RW ini tidak ada. Kemudian harapannya dari adanya Kampung tangguh tersebut adalah untuk mendorong kegiatan bersama dalam rangka membantu sesama yang kemungkinan terdampak oleh covid 19 dan Alhamdulillah sudah dilaksanakan,\"tambahnya Kapolres mengajak, supaya kampung lainya dapat termotivasi dan membentuk hal-hal yang serupa seperti yang dilakukan di RW 4. \"Oleh karena itu kami membawa humas Polres Magelang Kota, harapannya Apa yang dilakukan oleh ibu ini dapat menjadi contoh lebih luas lagi bukan hanya di kota Magelang hanya di provinsi Jawa Tengah tetapi di seluruh Indonesia. Program-program di Kampung Kemirikerep ini mudah-mudahan menginspirasi kampung yang lain sehingga dapat melaksanakan hal yang serupa untuk kepentingan warga,\"imbuhnya. Perasaan bangga juga diungkapkan Wakil Walikota Magelang. Wawali mengapresiasi inovasi yang berkembamg di RW 4 yang berhasil mendapat Anugerah government award inovatif hingga masuk kategori terbaik ini juga salah satunya berkat inovasi inovasi kampung yang ada di kota Magelang. \"Peran dari masyarakat juga sangat luar biasa sekali bahwa Kalau sebelum adanya Covid saja sudah ada Rojak (ronda jam kerja) itu kemudian pada saat Covid Muncul 3 bulan terakhir mulai bulan Maret langsung melebur dan langsung ditanggapi artinya dapat menyesuaikan dengan  persoalan yang dihadapi. \"Jangan sampai inovasi kita berhenti khususnya Rojak yang sudah ada langsung melebur dan menyesuaikan kondisi sekarang kalau dulu harus jalan terus sambil berolahraga sekarang Gowes pakai sepeda ini juga merupakan suatu inovasi kemudian berkembang menjadi agenda rutin malah oleh bapak Kapolres kegiatan ini mau dibawa  tingkat Nasional tentunya ini sangat luar biasa sekali,\"kata Wawali. Windarti berharap kegiatan-kegiatan positif ini semoga dapat memotivasi tentu kami tidak hanya  di lingkungan RW 4 tapi Insya Allah  berkembang untuk kecamatan-kecamatan yang lain di wilayah Kota Magelang. \"Dari humas kepolisian pasti akan menyampaikan lewat channel YouTube atau bahkan mungkin kalau yang lebih sederhana yang lagi ngetren itu yo IG atau Facebook kalau ibu-ibu itu nanti akan tersampaikan ternyata di RW 4 perkembangannya sudah seperti ini dikarenakan memotivasi seluruh lingkungan RT RW maupun kampung-kampung yang ada di kota Magelang untuk bergerak sama karena kalau untuk menangani konflik itu hanya bergantung pada Pak Kapolres aja atau pada pemerintah kota saja atau masyarakat sendiri itu juga kesulitan karena kita tidak tahu kapan pandemi Covid ini akan berlalu. Harapannya dengan bersama-sama bersinergi seluruh komponen masyarakat kita dapat memasuki era new normal contohnya seperti ini ada pertemuan tetapi harus jaga jarak terus kemudian semuanya juga harus pakai masker akan kalau masuk di lingkungan masuk di balai RW cuci tangan terlebih dahulu dan menggunakan hand sanitizer hingga Kita bisa terbebas dari virus  Corona ini. Tim Rojak dari tempat ini akan mencegah penyebaran Covid lebih jauh lagi,\"tandasnya. Dalam kesempatan tersebut juga memberikan bantuan sembako terhadap 20 warga terdampak Covid-19 di Kelurahan Kemirirejo sebagai berikut Beras 5 kg, Mie 8 bungkus,  minuman ale2 7 biji dan Roti kelapa 1 bungkus. Kegiatan ini juga dihadiri Kasdim 0705 Kota Magelang Mayor Inf. Sudarno, Kapolsek Magelang Tengah AKP Galuh, Camat Magelang Tengah Tugono SH, Kasat Binmas AKP dra. Ni Komang Yanti, Kasat Sabhara Iptu Anas S , SH, Lurah Kemirirejo Murniati serta Ketua RW/RT. (hen)

Tags :
Kategori :

Terkait