Rumah Tenun Magelang, Wisata Edukasi Baru yang Mampu Menyerap Tenaga Lokal Menjadi Perajin

Senin 27-12-2021,11:54 WIB
Editor : ME

KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Wisata eduksi Rumah Tenun Magelang di Tonoboyo Bandongan mengusung wisata edukasi untuk wisatawan. Selain, juga mampu menyerap tenaga lokal untuk turut menjadi perajin produk tenun yang mayoritas terbuat dari bahan alam. \"Untuk yang di dalam pabrik 200 an karyawan. Kalau yang borongan luar hampir 2.000-an tenaga kerja, yang biasa mengerjakan borongan berupa suwir, sambung, dan palet,\" ucap Kepala Rumah Tenun Magelang, Shaleh. Adapun serat bahan alam yang digunakan berasal dari beragam tumbuhan, diantaranya adalah Agel, Abaca, Eceng, Rami, Kudzu, Mukuna, Pelepah, Pandan, Purun, Mendong, dan Welingi. Bahan-bahan tersebut diolah untuk dijadikan produk berupa tirai, taplak meja, baju dan sejenisnya. \"Mayoritas pesanan dari luar negeri, khususnya Amerika, karena konsumen suka dengan produk interior berbahan alami,\" terang Shaleh. Untuk memberikan pemahaman terkait bahan serat organik, saat ini Rumah Tenun juga membuka wisata edukasi. Konsep tersebut berupa tour berkelilig ruang produksi, mulai dari mengenal tumbuhan yang akan dijadikan bahan baku serat alam, hingga proses pewarnaan, dan proses tenun. \"Kami ingin berbagi informasi terkait tumbuhan apa saja yang bisa dan bagus diambil seratnya sebagai bahan baku interior tenun. Hal itu kami wujudkan dalam wisata edukasi ini, mulai melihat tumbuhan bahan baku, proses produksi dan hasil produksinya,\" papar Shaleh. Sampai saat ini Shaleh mengatakan kendala dalam proses pembuatan kerajinan dari serat alam adalah di pengolahan bahan. Menurutnya, bahan baku pembuatan serat alam tersebut tidak selalu konsisten tersedia. Selain itu proses pewarnaan sehingga menjadi warna yang dinginkan juga tidak mudah. \"Karena menggunakan bahan baku alami, terkadang dari setiap bahan tidak bisa disamakan, itu adalah salah satu kendalanya,\" tutur Shaleh.(cha)

Tags :
Kategori :

Terkait