Satu Lagi, Pasien Positif Covid-19 di Kota Magelang Meninggal

Selasa 18-08-2020,01:59 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Kasus kematian berkaitan dengan Covid-19 di Kota Magelang kembali bertambah. Hingga Senin (17/8) pukul 12.00 WIB laman Dinas Kesehatan Kota Magelang mencatat tambahan satu orang meninggal dunia, berstatus konfirmasi positif Covid-19. Total kasus kematian di Kota Magelang berkaitan dengan virus corona menjadi 23 orang. Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto mengatakan, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia itu berasal dari Kecamatan Magelang Selatan. Yang bersangkutan bergejala demam, panas, batuk sesak, dan punya kormobid hipertensi. \"Perempuan berusia 67 tahun dirawat di RSJ Prof Dr Soerojo sejak tanggal 9 Agustus,\" katanya. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 warga Kota Magelang yang meninggal dunia menjadi 9 orang. Kemudian kasus konfirmasi positif menjadi 79 kasus, 48 di antaranya sembuh. Sedangkan yang masih dirawat, pasien positif sebanyak 9 orang, dan pulang isolasi 13 orang. Untuk pasien probable menjadi 6 orang, 1 isolasi mandiri dan 5 orang di antaranya meninggal dunia. Lalu suspek sebanyak 430 kasus dengan 407 orang dinyatakan discarded. \"Kita juga akan tes PCR kepada 5 orang lain yang merupakan kontak erat dari pasien meninggal dunia di RSJ,\" ujarnya. Ia menambahkan, temuan kasus terbanyak pasien Covid-19 berasal dari Kelurahan Kedungsari dengan 22 kasus. Saat ini sebanyak 6 pasien menjalani isolasi mandiri dan 14 di antaranya dinyatakan sembuh. Sementara dua orang meninggal dunia. Kemudian Kelurahan Magersari, ditemukan sebanyak 10 kasus, 9 di antaranya sembuh, 1 meninggal. Lalu, Kelurahan Kemirirejo tercatat 6 kasus, 3 sembuh, dan 3 orang meninggal. Kelurahan Wates ditemukan 7 kasus, rinciannya 4 isolasi mandiri, dan 3 orang sembuh. Selanjutnya, dari Kelurahan Kramat Utara, sebanyak 7 kasus, 6 orang di antaranya masih dirawat, dan 1 orang dinyatakan sembuh. \"Pasien positif Covid-19 asal Kota Magelang yang masih dirawat ada 9 orang, kasus suspek 2 orang. RSUD Tidar merawat 2 orang pasien positif, RST dr Soedjono merawat 1 orang suspek dan 3 pasien positif. Kemudian RS Budi Rahayu, merawat 2 pasien positif, dan RSJ dr Soerojo juga merawat dua pasien positif,\" pungkasnya. (wid)

Tags :
Kategori :

Terkait