MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG SELATAN - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mewisuda 860 Prajurit Bhayangkara Taruna yang telah selesai menjalani Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga kompleks Akmil Magelang, Kamis (31/10). Ke-860 Prabhatar ini terdiri dari Akmil 364 Taruna, Akademi Angkatan Laut (AAL) 115 taruna, dari Akademi Angkatan Udara (AAU) sebanyak 117 taruna, dan Akpol sebanyak 264 orang. Adapun para Taruna yang mendapat predikat terbaik, Akademi Militer yakni Pratar Jonathan Kevin M.Simandjuntak, dari AAL Pratar Evan Gerard Imanuel, dari AAU Pratar Jaka Romadan, dan dari Akpol Bharatar Suryo Bimantoro. Sedangkan untuk Taruni yang mendapatkan predikat terbaik AAL Pratar Riri Darma Putri, AAU Pratar Ardila Febriyanti Rizky, dan Akpol Bharatar Maria Alin Agustin. Panglima mengatakan latihan Chandradimuka secara terintegrasi merupakan salah satu upaya untuk membentuk sinergisitas TNI-Polri dalam melaksanakan tugasnya di tengah-tengah masyarakat. Dalam berbagai peristiwa dan program nasional, terbukti bahwa sinergi TNI-Polri merupakan fondasi yang sangat diperlukan. Baca Juga TMMD Sengkuyung III Ditutup, Windarti Bangga Punya TNI Andil dalam Pembangunan Kota Magelang Pengamanan event nasional dan internasional, penanganan kelompok separatis bersenjata, penanganan kerusuhan massa, serta pada saat bersamaan penanggulangan bencana alam di beberapa titik, katanya, hanya dapat ditangani dengan sinergi TNI-Polri. ”Latihan tersebut tidak hanya membentuk dan menjiwai Sumpah Prajurit, Sapta Marga Dan Tri Brata, tapi latihan ini juga merupakan salah satu upaya membentuk sinergitas TNI Polri dalam melaksanakan tugasnya ditengah tengah masyarakat,” kata Hadi, di sela wisuda. Turut hadir dalam upacara antara lain Wakil Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn) Tri Sutrisno, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Wakasad Jenderal TNI Tatang Sulaiman, Plt Kapolri Komjen Pol Aridono, Gubernur 3 angkatan dan Gubernur Akpol, serta pejabat TNI lainnya. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Forkompinda Jateng juga turut menyaksikan jalannya upacara. Setelah selesai pelaksanaan upacara penutupan wisuda prajurit, dilanjutkan dengan acara tambahan yakni fisplay GSCL Taruna Akmil, Demonstrasi, Bongkar Pasang Senjata, Halang Rintang Simulasi, Bela Diri, Kolone Senapan serta Inagurasi. Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ini menegaskan para Prajurit Taruna dan Bhayangkara Dua Taruna senantiasa memohon doa restu kepada orangtua demi keberhasilan tahapan pendidikan selanjutnya hingga pelantikan menjadi perwira nanti. Pasalnya, pada tahapan pendidikan berikutnya akan lebih lebih dan menuntut kemampuan, wawasan, dan yang utama adalah kepemimpinan. Menurut Hadi, kepemimpinan menjadi fondasi yang sangat strategis karena sebagai perwira, mereka akan memimpin anggota dan menjadi tokoh di tengah-tengah masyarakat. ”Jadilah perwira yang profesional, membawa anggota dan satuan ke arah profesionalisme, sekaligus membina hubungan kerja sama yang baik dengan masyarakat sekitar,” papar dia. Hadi juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada masyarakat Magelang dan sekitarnya. Sebab, dengan peran masyarakat ini, mendorong kelancaran pendidikan dasar integrasi Akademi TNI dan Akademi Kepolisian. ”Magelang dan sekitarnya akan selalu menjadi kenangan tersendiri bagi setiap perwira TNI dan Polri,” ungkapnya. (wid)
Selesai Jalani Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol, 860 Prajurit Diwisuda Panglima TNI
Jumat 01-11-2019,01:50 WIB
Editor : ME
Kategori :