MAGELANG - Meski tinggal dua bulan lagi, Waikota Magelang Sigit Widyonindito masih optimistis, proyek-proyek di wilayahnya bakal tuntas sesuai target. Keyakinan itu diutarakan saat orang nomor satu di Kota Sejuta Bunga itu \"blusukan\" di sejumlah proyek fisik, Selasa (15/10). \"Saya harap pengerjaanya tetap sesuai, konsisten, dan jangan lengah apalagi terlena. Tetap bekerja maksimal,\" kata Sigit kala memberi motivasi kepada sejumlah pekerja, di sela tinjauannya didampingi rekanan, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan pejabat lainnya. Sigit menyebut salah satu proyek yang saat ini tengah berjalan adalah Instalasi Pengolahan Limbah (Ipal) Industri Tahu di Kampung Tidar Campur, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan. Menurutnya, proyek ini dilatarbelakangi oleh banyaknya rumah industri tahu di kampung Tidar Campur, Kelurahan Tidar Selatan, Magelang Selatan sebagai sumber mata pencaharian warga. Baca Juga Tersangkut Jaring Nelayan, Dua Ikan Raksasa Terdampar di Pesisir Selatan Purworejo \"Tapi tidak dipungkiri industri ini kerap menimbulkan pencemaran serius, khususnya untuk perairan di sekitarnya. Biasanya Ipal dibangun di tempat pembuangan sampah, tapi kali ini kita bangun di sentra industri tahu,\" ujarnya. Dia beralasan, pembangunan Ipal di area industri karena ingin lingkungan sekitarnya tetap bersih, tetap sehat, dan nyaman untuk tempar tinggal masyarakat. Sementata itu, Kepala Bagian Pembangunan Setda Kota Magelang, Bowo Adrianto menambahkan proyek Ipal Industri Tahu dibangun di atas lahan seluas sekitar 500 meter persegi. Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp2,9 miliar ini dikerjakan sejak 2 Agustus 2019 selama 120 hari kalender. \"Sampai saat ini progres pembangunan fisik sudah mencapai 36,40 persen,\" kata Bowo. Selain itu, ada pula pembangunan lapangan tenis outdoor di kompleks Sport Center Kota Magelang, di Kampung Sanden, Kelurahan Kramat Selatan, Magelang Utara. Menurut dia, lapangan ini akan melengkapi lapangan tenis indoor yang lebih dulu dibangun. \"Lapangan ini akan dibuat sebanyak 4 line, lebih banyak dari lapangan indoor yang hanya 2 line,\" sebutnya. Dia mengungkapkan, lapisan lapangan memakai fleksi berstandar internasional. Proyek yang menyerap anggaran sekitar Rp5,8 miliar ini ditergetkan akan selesai November 2019 termasuk semua pembangunan fasilitas pendukung yakni toilet dan kamar ganti. Sedangkan lapangan tenis indoor pembangunannya menelan anggaran mencapai Rp5,05 miliar \"Baik lapangan tenis outdoor maupun indoor kita targetkan selesai sebelum pertengahan November 2019, karena akan dipakai untuk kejuaraan Tenis Walikota Cup 2019,\" pungkasnya. (wid)
Tinggal 2 Bulan, Walikota Magelang Optimistis Proyek Tuntas Akhir Tahun
Rabu 16-10-2019,02:05 WIB
Editor : ME
Kategori :