MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Berbagai strategi terus ditempuh Pemkot Magelang, di bawah kepemimpinan Walikota Magelang Sigit Widyonindito untuk meningkatkan iklim investasi di Kota Sejuta Bunga. Satu hal yang masih terus ditawarkan kepada para pengusaha adalah bekas gedung Magelang Teater (MT) di Jalan A Yani kawasan Alun-alun Kota Magelang. Lokasinya yang berada di jantung Kota Sejuta Bunga ini dianggap sangat strategis untuk lahan investasi para pengusaha. Ditambah, keberadaan aset bekas gedung bioskop itu kini sepenuhnya berada di bawah kendali Pemkot Magelang. Walikota Magealang, Sigit Widyonindito mengaku ingin memaksimalkan potensi para pengusaha di wilayah setempat. Terkait bekas gedung bioskop MT ini pun dia ingin dilirik oleh pengusaha lokal terlebih dahulu. Salah satu langkah yang ditempuhnya adalah mengundang sejumlah pengusaha, soal investasi eks-gedung MT. \"Kemarin saya sempat undang pengusaha dan mereka ternyata antusias sekali. Saya tawari investasi proyek pembangunan gedung eks-MT yang sudah lama tidak difungsikan di Pendopo Walikota Magelang,\" kata Sigit, kepada wartawan, Jumat (15/11). Dia mengaku, undangan itu terkhusus kepada para pengusaha top di Magelang. Upaya ini dilakukan sebelum nanti dia akan menawarkan secara terbuka untuk umum. Baca Juga Diawali Friendship Run, 11 Ribu Pelari akan Ramaikan Borobudur Marathon 2019 \"Prioritasnya tetap pengusaha-pengusaha top di Magelang dulu, sebelum nanti saya benar-benar membuka lelang untuk umum. Agar ada diskusi dulu kan dengan pengusaha Magelang,\" ujarnya. Menurut Sigit, dari tanggapan para pengusaha, mereka senang dengan rencana pembangunan gedung yang dulu sebagai tempat hiburan bioskop itu. Bahkan, setidaknya ada 10 pengusaha top yang tertarik dalam pengerjaan proyek tersebut. \"Ada yang tertarik. Akan saya lihat dulu desainnya. Dalam waktu dekat akan saya lelang terbuka untuk umum. Ibaratnya, saya buka kompetisi desain terbaik untuk pembangunan gedung MT ini,” katanya. Nilai jual dari investasi ini, diyakini Sigit akan sangat menguntungkan. Terlebih, lahan dan bekas gedung MT ini sepenuhnya milik Pemkot Magelang. Karena itu, Pemkot Magelang berhak melakukan revitalisasi gedung untuk dijadikan sebagai tempat usaha. \"Asetnya sudah milik pemerintah. Kalau soal aset PT Kereta Api Indonesia (KAI), itu hanya ada di bagian trotoar Jalan Alun-alun Timur, bukan area gedung. Saya tidak setuju kalau KAI akan menghidupkan lagi kereta api dengan memanfaatkan asetnya yang di trotoar itu,” jelasnya. Seperti diketahui, orang nomor satu di Kota Sejuta Bunga itu sudah tak sabar untuk segera melelang pembangunan gedung eks MT. Nilai investasi tak terhingga, berapapun akan diterimanya asal memiliki konsep yang keren dan modern. \"Bangunan harus baru dan lebih modern, bahkan bisa model bertingkat hingga 15 lantai. Saya ingin gedung ini nanti menjadi sentra jasa. Ada lifestyle di sini, jangan ruko bentuknya, nggak kerenlah. Tapi untuk usaha perhotelan, kuliner, oleh-oleh, dan terpenting ada bioskopnya agar marwah gedung MT yang dulu sebagai bioskop tetap terjaga,” pungkasnya. (wid)
Tingkatkan Investasi, Walikota Magelang Tawarkan Bekas Gedung Magelang Teater pada para Pengusaha
Sabtu 16-11-2019,02:27 WIB
Editor : ME
Kategori :