UM Magelang Bekali Pelaku UKM dengan Strategi Teknologi Pemasaran

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Di tengah perkembangan zaman, teknologi sudah dimanfaatkan di segala bidang, termasuk di bidang pemasaran. Kemajuan teknologi memberi dampak positif dalam meningkatkan mutu penjualan. Digital marketing tidak hanya bermanfaat untuk membantu memasarkan produk dari pelaku bisnis dengan skala prioritas kelas atas. Namun juga bermanfaat untuk mempromosikan produk usaha kecil dan menengah (UKM) yang ada di Indonesia. Dengan memanfaatkan media digital, pelaku UKM dapat menyebarkan konten/brand produk ke seluruh dunia tanpa perlu perlakuan yang rumit. UKM juga dapat menggunakan media sosial sebagai sarana digital marketing. Selain biaya murah, media sosial dianggap mampu secara langsung meraih konsumen agar para UKM mampu mengikuti arus teknologi. Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang yang memiliki program Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) memberi pelatihan tentang pemanfaatan teknologi kepada para pelaku UKM, Februari 2020 lalu. PPMT yang diketuai M Taufiq Haryanto dengan anggota Fungki Ayun Sadewi, R Bima Gofiruli Maulida, Habib Said Aliudin, Bagus Sugiarto, dan dosen pembimbing Pristi Sukmasetya SKom MKom memberikan Pelatihan pada UKM yang ada di Dusun Kelingan, Desa Caruban, Kandangan, Kabupaten Temanggung. Menurut Taufiq, pelatihan ini ditujukan agar mitra yang mengurus dalam hal pemasaran mengetahui cara menggunakan media sosial. Selain itu, cara mendesain produknya dengan apik dan menarik. Sementara itu, Pristi Sukmasetya menjelaskan tentang pentingnya mengenal digital marketing. Ia menilai jika pelaku UKM sudah saatnya mengubah strategi pemasaran konvensional ke digital. \"Pemasaran bukan hanya untuk meningkatkan penjualan, tetapi juga termasuk promosi produk jasa baru dan branding,”ujar Pristi. Pelatihan yang dipimpin langsung oleh mahasiswa ini meliputi cara mendesain katalog sebagai bahan promosi dengan menggunakan Corell Draw dan aplikasi Canva yang memudahkan mitra karena dapat diakses di smartphone. Selain itu, ada pelatihan yang diberikan berupa tata cara penggunaan media sosial Instagram, Facebook, dan BukaLapak. (wid)