Enti sudah bergelut dengan sampah sejak 7 tahun lalu. Sampai sekarang dia tak pernah merasa khawatir rumahnya berantakan karena tumpukan kardus, bekas botol minuman, plastik, dan sampah organik.
Setiap kali ada warga yang datang ke rumahnya untuk setoran karungan sampah, ia menimbang dan mencatatnya. “Masuk tabungan bulan ini ya bu,” kata Enti, ketika menerima kiriman sampah dari salah satu tetangganya.
Beragam sampah yang diterima Bank Sampah Bougenville seperti plastik, kertas bahkan bekas sayuran, dan kulit buah-buahan. Setiap sampah tersebut dihargai berbeda-beda, misalnya kantong plastik Rp800 per kg, botol plastik Rp1.000 per kg, dan kardus Rp2.000 per kg.
Dalam sehari, sampah yang terkumpul mencapai 25 kg hingga 30 kg per hari. Sampah tersebut kemudian dipilah untuk selanjutnya didaur ulang. Residu sampah yang tidak terolah, akan disetor ke Bank Sampah Induk Tidar Lestari.“Kalau sampah yang bisa didaur-ulang diolah jadi aneka kerajinan tangan, seperti tas, vas bunga, piring hingga menjadi lukisan pajangan dinding,” tuturnya.
Lalu, untuk sampah organik diolah menjadi pupuk tanaman menggunakan maggot. Beragam produk daur ulang ini dijual sehingga memberikan pendapatan pada kelompok bank sampah.
Memang para pengurus Bank Sampah Bougenville yang menyandang predikat bank sampah terbaik se-Kota Magelang itu bukan hanya Enti seorang. Ada belasan ibu rumah tangga lain, di Kampung Jagoan, Jurangombo Utara yang rutin membantunya.
Enti berujar, dari pengelolaan sampah selama kurun waktu 7 tahun, sudah berhasil menambah unit usaha berupa warung kelontong. Sebuah capaian yang fantastis karena di awal modal mereka hanya ratusan ribu, sekarang sudah mencapai Rp30 juta.“Di warung kelontong juga sudah bisa memberikan modal usaha angkringan dan catering yang dijalankan anggota bank sampah,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Bank Sampah Bougenville juga sukses melayani menabung sampah, yang hasilnya dapat diambil nanti setelah terkumpul banyak.“Ada juga yang utang bayar sampah, yaitu warga meminjam uang di bank sampah, nanti mengangsurnya dari setoran sampah mereka. Jadi, selain menjadikan lingkungan menjadi lebih bersih, Bank Sampah Bougenville juga bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya,” tutur Enti. (prokompim/kotamgl/des)