MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pembukaan kembali car free day (CFD) Gelora Sanden terus dipersiapkan, setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Penyelenggara optimistis, kegiatan CFD akan membangkitkan kembali geliat olahraga maupun pemasaran produk usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di wilayah setempat.
Wacana ini sudah dibahas sejak akhir tahun 2021 lalu. Sayangnya, Covid-19 masih timbul tenggelam, bahkan sempat mengganas di awal tahun 2022. Sejumlah pihak akhirnya melakukan evaluasi dan menunda CFD Gelora Sanden.
Kini persiapan selama 10 bulan itu membuahkan hasil. Minggu, 25 September 2022 mendatang akan menjadi pembukaan perdana CFD di pusat fasilitas olahraga Kota Magelang tersebut.
Namanya diganti, bukan lagi CFD tetapi Pasar Rakyat Gelora Sanden (PRGS). Meski berbentuk pasar rakyat, tapi penyelenggara memastikan bahwa kegiatan olahraga tetap menjadi kegiatan utamanya.
PRGS sendiri diprakarsai dari berbagai kelompok dan elemen masyarakat maupun pemerintah. Mereka terdiri dari pegiat UMKM, para wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang, pemerhati olahraga, dan Pemkot Magelang.
Kolaborasi antar-elemen ini diharapkan mampu menciptakan gebrakan baru “sport tourism” atau wisata olahraga di Kota Magelang. Selain itu juga jadi ajang kebangkitan UMKM lokal yang sempat mati suri akibat pandemi Covid-19.
PRGS akan dimulai pada pukul 06.00-selesai di ruas Jalan Tentara Genie Pelajar Magelang, kompleks Gelora Sanden Kota Magelang. Menurut rencana PRGS yang dikelola PWI Kota Magelang dan UMKM Mega Tidar ini akan dibuka resmi oleh Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz.
Koordinator PRGS, Fathurrozaq mengatakan, PRGS merupakan nama baru dari sebelumnya yang sudah ada berupa CFD/Sunmor Gelora Sanden. CFD/Sunmor ini sudah dimulai pada September 2019 lalu hingga Maret 2020.
Tidak mudah untuk kembali membuka kegiatan rutin tiap hari Minggu tersebut. Selain karena lama terhenti, juga karena situasi masih dibayang-bayangi oleh pandemi Covid-19 yang masih mengalami fluktuasi.
"Tapi, karena desakan banyak pihak, maka kami sebagai pengelola berupaya meminta izin Bapak Walikota agar bisa membuka kembali CFD/Sunmor itu sekaligus dengan brand baru, yaitu PRGS,” ujarnya.
Fathur menyebutkan, pada pembukaan nanti sudah ada lebih dari 90 pedagang yang mendaftar sebagai peserta PRGS. Mereka akan menempati area trotoar dan ruas jalan dimulai dari area bundaran ke utara hingga pojok Stadion Moch Soebroto yang berbatasan dengan Asrama Polisi.
Beragam jenis yang akan dijual di pasar rakyat itu mulai kuliner, jajanan, pakaian, mainan anak, hingga wahana permainan anak-anak.
Pegiat PRGS dari PWI Kota Magelang, Asef Farid Amani menjelaskan, pembukaan event perdana ini akan dimeriahkan berbagai kegiatan antara lain senam bersama 6 instruktur dari LPK Yulis Studio, lomba mewarnai tingkat TK, dan pentas seni Reog dari Singo Cahyo Manunggal Kampung Bayeman.
"Untuk senam bersama akan hadir setiap hari Minggu pagi, sedangkan lomba mewarnai dan pentas seni akan kita jadwalkan secara periodik. Event ini guna menarik minat pengunjung untuk datang berolahraga, berbelanja, berwisata, dan berekreasi di PRGS maupun di kawasan Gelora Sanden dengan banyak fasilitas olahraga di dalamnya," tuturnya.
Kepala UPT Sport Center Disporapar, Bayu Saputro sebagai pembina PRGS mengaku, pihaknya menyambut baik akan dibukanya event mingguan ini. Dia yakin kegiatan ini akan menambah lengkap dan semarak kawasan Gelora Sanden.