KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Cahaya lampu biru mendominasi Gedung Semanggi Artos Hotel Magelang, Senin (3/10). Lampu yang tadinya meredup seketika menyala tetang begitu Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat dengan setelan jas berserta ikat kepala berwarna biru itu memasuki gedung. Bersama istrinya, Annisa Larasati Pohan, langkah AHY kerap terhenti menerima permintaan swafoto dari sejumlah kader Partai Demokrat, sebelum menduduki kursi barisan terdepan gedung itu.
Kehadiran Agus disambut ribuan kader dan simpatisan Partai Demokrat se-Jawa Tengah. Sembari berdiri, mereka meneriakkan “AHY Presiden, AHY Presiden, AHY Presiden!”
AHY datang ke Magelang dalam rangka melantik 35 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Jawa Tengah. Pelantikan di Magelang, menjadi yang pertama kalinya, dalam rangkaian pelantikan ketua dan pengurus DPC Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
“Magelang yang memiliki Bukit Tidar yang merupakan ‘Pakuning Tanah Jawa’. Maka mulai dari Pakuning Tanah Jawa ini, mulai dari tempat di mana saya ditempa dan dibina sebagai calon prajurit, di tempat ini pula saya meneguhkan hidup, maka pelantikan ketua DPC se-Jawa Tengah ini dimulai dari Magelang sebelum ke daerah lainnya di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Dalam pidato selama 40 menit itu, Agus meminta kepada para ketua DPC dan pengurus Partai Demokrat untuk segera melakukan langkah-langkah konsolidasi. Langkah-langkah tersebut harus dilakukan dengan tatapan optimistis menuju kontestasi politik tahun 2024, yang akan menjadi titik balik kemenangan Partai Demokrat.
“Segera lakukan konsolidasi taktis. Jangan ragu untuk terjun ke lapangan, ke masyarakat, dengarkan keluhan rakyat. Pemilu sudah di depan mata, maka jangan sia-siakan waktu dan jam yang terus bergerak maju,” ucapnya.
Kader dan simpatisan Partai Demokrat, kata Agus, tidak perlu risau dan ragu. Meskipun seringkali partai berlambang bitang mercy itu mendapat rintangan yang dapat menciutkan nyali.
“Kita sering mendengar bahwa Jawa Tengah itu sulit, karena ‘merahnya’ kuat. Jangan pernah merasa kecil, karena di Jawa Tengah kita pernah mengisi posisi atas pada Pemilu 2009,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, AHY juga menjawab pertanyaan besar para kader dan simpatisan terkait arah koalisi menjelang Pilpres 2024. Agus beralasan karena waktu menuju Pilpres masih panjang, maka dirinya dan kalangan elit partai sepakat untuk tidak terburu-buru menentukan sikap.
“Banyak pertanyaan, termasuk tadi yang diwakili Ketua DPC Cilacap. Ketum Pusat segera menentukan bagaimana koalisi ke depan. Saya harap kader tetap tenang, jangan grusa-grusu, kami di pusat berusaha yang terbaik. Koalisi itu misteri. Apalagi waktu menuju 2024 juga masih panjang,” ungkapnya.
Dia menimpali pertanyaan itu dengan rasa optimistis. Pemilu 2009 bisa saja terulang.
Apalagi Partai Demokrat sejauh ini masih sangat ‘mesra’ dengan partai lainnya. Di kesempatan itu, Agus secara terang-terangan menyebut Partai NasDem yang lebih dulu mendeklarasikan calon presiden. Dia juga menyebut hubungan yang semakin manis antara Demokrat dengan PKS. Namun koalisi tidaklah sesederhana itu.
“Suasana kebersamaan antarpartai masih baik. Antara PKS dan NasDem, kita tidak perlu khawatirkan dengan itu. Intinya jangan gagal fokus,” tuturnya. (wid)