Tuntut Demokrasi Hingga Pilpres 2024, Ruang Juang dan Forum Anomali Gelar Aksi di Kota Magelang

Tuntut Demokrasi Hingga Pilpres 2024, Ruang Juang dan Forum Anomali Gelar Aksi di Kota Magelang

Komunitas Ruang Juang dan Forum Anomali Gelar Demo di Jalan Raya Kota Magelang-Burhan Sugiono-Magelang Ekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Komunitas Ruang Juang dan Forum Anomali mengadakan demonstrasi menilai kurangnya demokrasi di Indonesia dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mencurigakan pada Kamis, 21 Maret 2024 sore.

Bertema "Orde Baru Lahir Kembali" aksi ini diikuti puluhan generasi muda yang melakukan orasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Magelang.

Terpantau Magelang Ekspres, dengan semangat yang membara, aksi tersebut dimulai pada pukul 16.00 WIB dengan pakaian yang serba hitam.

Terlihat jelas juga beragam spanduk dibeberkan yang bertuliskan 'Orde Baru Terbarukan, Jangan Diam, Lawan!' dan masih banyak lagi.

Aksi ini timbul karena kurangnya demokrasi belakangan ini. Selain itu, peran Presiden RI saat ini sangat otoriter seperti ingin mengembalikan orde baru.

BACA JUGA:Bawaslu Temanggung Didemo Aliansi Penegak Demokrasi, Tuntut Diskualifikasi Paslon 02

Sebagai informasi, Ruang Juang merupakan komunitas baru di Kota Magelang yang diinisiai oleh beberapa Mahasiswa Universitas Tidar (Untidar).

Sedangkan untuk Forum Anomali diinisiasi oleh 4 BEM 2023 di berbagai Univeristas. Mulai dari Unpad, UGM, UI, dan Universitas Paramadina.

Pemrakarsa Aksi dari Forum Anomali, Haikal mengatakan, aksi yang dilakukan guna menyadarkan seluruh masyarakat di berbagai daerah akan pentingnya demokrasi maupun politik saat ini.

Dirinya menyayangkan bahwa banyak kejanggalan yang terjadi saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 khususnya untuk Presiden RI.

"Banyak yang tidak sadar. Sehingga kita harus peka terhadap demokrasi, pembangkangan konstitusi, hingga kewenangan Presiden dan pemerintahan yang menghalalkan segala cara," kata Haikal, ketua BEM Unpad 2023 saat diwawancari Magelang Ekspres.

BACA JUGA:Memotret Pesta Demokrasi di Tengah Gempuran Arus Disrupsi

Sehingga tuntutan yang dilontarkan, kata dia, demokrasi dapat kembali kejalannya yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa.

Selain itu, meminta hingga memaksa Presiden RI saat ini (Joko Widodo) untuk memberhentikan pelanggaran konstitusi hingga keberpihakannya terhadap politik khususnya Pilpres 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres